Sebuah video yang menunjukkan mobil Jokowi diduga terjebak di lubang jalan wilayah Lampung Selatan yang rusak viral di media sosial. Dalam video yang beredar, Jokowi sempat hampir turun dari mobil setelah mobilnya terjebak di jalan rusak.
Warga menjadi riuh kala Jokowi membuka pintu untuk melihat ban mobil yang terjebak dan sempat berbicara dengan Paspampresyang ikut mengawal. Selain itu, warga juga sempat memanggil Jokowi.
"Waduh pak, nyangkut itu mobilnya pak, dorong-dorong. Apalagi kita pak setiap hari lewat sini," teriak warga dalam video.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabar viral yang menyebut mobil Jokowi terjebak di jalan rusak berlubang di wilayah Provinsi Lampung dibantah oleh pihak istana.
Deputi bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menerangkan yang terjadi sebenarnya bukan terjebak. Melainkan, mobil presiden berjalan pelan karena harus melewati jalan rusak.
"Enggak. Itu karena berlubang jadi pelan-pelan," kata Bey saat dikonfirmasi.
"Tidak nyangkut sama sekali," imbuh dia.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut Jalan Terusan Ryacudu, Kota Baru, Jati Agung, Lampung Selatan yang dilewati Jokowi termasuk rusak berat.
Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja menjelaskan Lampung sebenarnya memiliki jalan membentang sepanjang 1.693 km. Dari panjang itu, 77 persen dalam kondisi mantap. Namun, 23 persen lainnya dalam kondisi rusak, ringan, sedang dan berat.
Ia menyebut Jalan Terusan Ryacudu atau akses Institut Teknologi Sumatera (Itera) termasuk dalam 23 persen jalan provinsi yang kondisinya rusak berat. Hal itu disampaikan Endra setelah mendampingi iring-iringan mobil Jokowi melintasi jalan di Lampung.
"Yang tadi kita lalui itu jalan provinsi, termasuk yang 23 persen, yang rusak berat. Ya itu. Jadi Itera tadi ya, nama ruasnya Simpang Korpri ke Purwotani atau akses Itera," kata Endra, dikutip dari Antara.
Endra mengatakan ada 1.298 km jalan nasional yang ada di Provinsi Lampung. Dari panjang itu, 95 persen dalam kondisi mantap, kemudian sisanya rusak ringan, sedang, hingga berat.
Terdapat pula 17.700 km jalan kabupaten/kota di sana. Adapun 50 persen di antaranya dalam kondisi mantap, sedangkan sisanya dalam kondisi rusak, ringan, sedang hingga berat.
Jokowi dikabarkan sampai berganti mobil usai melintasi jalan rusak berlubang di Provinsi Lampung.
Bey Machmudin menjelaskan kejadian itu berlangsung di Jalan Seputih Raman.
"Saat lagi meninjau jalan, ketemu wartawan juga untuk doorstop, Presiden doorstop, terus kemudian diberi tahu harus ganti mobil karena ada indikator yang menyala," kata Bey melalui pesan singkat, Jumat (5/5).
Bey mengatakan mobil kepresidenan sebenarnya masih bisa berjalan. Kendati demikian, Komandan Paspampres Mayor Jenderal TNI Rafael Granada Baay menyarankan Jokowi untuk berganti mobil.
Jokowi pun melanjutkan perjalanan menyusuri jalan rusak Lampung menggunakan mobil lain. Menurut Bey, kendaraan baru Jokowi itu sejenis jip.
Selain itu, Bey juga menjelaskan soal kabar Jokowi hendak meninjau jalanan Lampung via helikopter. Bey mengatakan Jokowi menolak tawaran tersebut.
"Presiden ditawarkan heli itu justru balik bertanya, 'Kalau saya naik heli, bagaimana saya bisa merasakan jalanan yang rusak?" jelas Bey.
"Waktu mendengar akan memakai heli itu, 'Enggak usah, enggak usah pakai heli, saya naik mobil aja'." lanjut dia.
(pop/pmg)