Lalu Lintas 3 Ruas Jalan di Jaksel Dialihkan Imbas Proyek Saluran Air
Ditlantas Polda Metro Jaya dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta menerapkan rekayasa lalu lintas (lalin) di tiga ruas jalan di Jakarta Selatan imbas proyek pembangunan saluran air.
Tiga ruas jalan yang terkena imbas pengerjaan proyek tersebut yakni Jalan KH Abdullah Syafei, Jalan Asem Baris Kecamatan Tebet dan di Jalan RA Kartini, Kecamatan Kebayoran Lama.
Berdasarkan unggahan di akun Instagram @tmcpoldametro, rekayasa lalin tersebut diterapkan mulai 10 Mei hingga 30 November mendatang.
"Rekayasa Lalu-lintas Pekerjaan Pembangunan Saluran Air di Wilayah Kota Jakarta Selatan (Jl KH Abdullah Syafei, Jl Asem Baris Kecamatan Tebet, dan Jl RA Kartini Kecamatan Kebayoran Lama) mulai dr tanggal 10 Mei 2023 s/d 30 November 2023," demikian keterangan dalam unggahan itu seperti dikutip, Rabu (10/5).
Masih dalam keterangan unggahan tersebut, kepolisian mengimbau kepada para pengendara untuk menghindari tiga ruas jalan tersebut guna terhindar dari kemacetan.
"Diimbau kepada masyarakat pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut, menyesuaikan pengaturan lalu-lintas yang ditetapkan , mematuhi rambu2 lalu-lintas, dan petunjuk petugas di lapangan, serta mengutamakan keselamatan di jalan," tulis unggahan itu.
Sementara itu, dalam informasi yang diunggah akun tersebut, proyek pembangunan saluran air di wilayah Tebet akan menyebabkan penyempitan satu lajur jalan sepanjang kurang lebih 1,7 km.
Disampaikan pula, pekerjaan pembangunan saluran itu dimulai dari Jalan KH. Abdullah Syafei sisi selatan (pintu air) menuju Jalan Asem Baris (Masjid Nur Haq).
Kemudian, untuk wilayah Kebayoran Lama pekerjaan pembangunan dilakukan dari gate tol/on ramp Ciputat 2 hingga Jalan RA Kartini.
Imbas proyek pembangunan saluran air ini akan terjadi penyempitan satu lajur jalan sepanjang kurang lebih 700 meter.
(dis/isn)