Soal Masuk PPP, Sandiaga Mengaku Akan Temui Mardiono dalam Waktu Dekat

CNN Indonesia
Senin, 15 Mei 2023 06:01 WIB
Sandiaga kembali menjawab diplomatis saat merespons rencana dirinya apakah akan bergabung dengan PPP atau tidak.
Foto Sandiaga Uno bersebelahan dengan Plt Ketua Umum PPP, Mardiono di acara Silaturahmi Akbar PPP DIY, di Stadion Kridosono, Kota Yogyakarta, Minggu (8/1) silam. (CNN Indonesia/Tunggul)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menparekraf Sandiaga Uno merespons wacana yang menyebut dirinya bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang sudah beredar beberapa waktu terakhir.

Sandiaga mengaku akan menemui Plt Ketua Umum DPP PPP Muhamad Mardiono dalam waktu dekat.

"Kunjungan saya ke PPP dalam rangka menyatukan kembali pemikiran dan pemahaman, khususnya mengenai konsep politik amar ma'ruf nahi munkar yang saya usung," kata Sandiaga usai memberikan pelatihan Santri Go Digital di Pondok Pesantren Nurul Huda Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (14/5) seperti dikutip dari Antara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan konsep tersebut meliputi pemulihan ekonomi, penciptaan peluang usaha dan lapangan kerja, serta percepatan pembangunan sesuai dengan arah pemerintahan terdahulu.

"Sesuai arahan Pak Ketum bahwa saya akan mengikuti tahapan atau proses, di mana saya menyampaikan pembicaraan dan pemikiran dalam konsep politik amar ma'ruf nahi munkar apa saja, seperti peluang usaha dan menciptakan lapangan kerja, kesiapan dari segi menjaga stabilitas ekonomi, serta percepatan pembangunan," kata pria yang sebelumnya menjabat Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra itu.

"Dan tentunya proses tahapan akan kami sempurnakan dan kami akan ajukan untuk pertimbangan Pak Plt Ketum dan tentu kalau kecocokan selalu kita perlihatkan. Karena setiap kegiatan terutama di pondok pesantren, para kiai, ulama, dan sahabat PPP selalu menyertai," klaim Sandiaga.

Sandiaga mengklaim tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan politik. Dia mengaku sesuai arahan Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP Mardiono, sambil menjalin komunikasi dan silaturahmi ke sejumlah tokoh politik untuk melangkah bersama.

"Beberapa pesan dan wejangan (Mardiono) kita lakukan tidak tergesa-gesa, tidak terburu-buru, tapi melalui tahapan dan mengajak lebih banyak lagi untuk bergabung bersama dalam pemikiran percepatan pembangunan kita dengan konsep Islam, rahmatan lil alamin," kata pria yang telah menitipkan pamit dari Gerindra usai lebaran 2023 lalu.

Dalam waktu yang sama, Juru Bicara Dewan Pimpinan Pusat PPP, Usman M Tokan menyampaikan hal serupa. Dia menyatakan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu kini sedang menjajaki sejumlah proses dan tahapan.

Menurut dia, keputusan untuk menjatuhkan hati dan bergabung dengan PPP tidak perlu dilakukan secara tergesa-gesa.

"Seperti kita ketahui bersama bahwa sebelumnya sudah ada diskusi panjang tentang proses bagaimana Pak Sandi gabung PPP. Tentunya seperti yang disampaikan Pak Sandi, bahwa ada tahapan dan proses yang kami tidak perlu berburu-buru," kata Usman.

"Hari ini Pak Sandi berkunjung ke pesantren dan parpol adalah bagian dari silaturahmi. Dalam rangka posisi beliau sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menyampaikan terkait pembangunan bersama dengan Pak Presiden Jokowi," imbuhnya.

Usman mengatakan pihaknya menyambut baik langkah Sandiaga Uno melakukan silaturahmi dengan berbagai pihak, dan pada saatnya nanti PPP juga akan mengambil langkah-langkah politik.

Berbicara soal rencana penetapan Cawapres koalisi PDIP-PPP sebagai pendamping Ganjar Pranowo, pihaknya mengaku tengah melakukan komunikasi untuk mencari sosok dimaksud.

"Kami sedang membangun komunikasi, mencari sosok pendamping dan berharap Pak Sandi jadi salah satu bagian dalam proses komunikasi dengan PDI. Kami hanya berusaha, kami serahkan kepada Allah SWT, saya selalu bilang bahwa itu takdir, ketika Pak Sandi nanti gabung ke PPP itu takdir, karena dalam politik, ikhtiar itu diperlukan," kata Usman.

(antara/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER