Kompolnas soal Polisi RW ala Fadil Imran: Jangan Hanya Seremonial

CNN Indonesia
Selasa, 16 Mei 2023 14:53 WIB
Kompolnas merespons program Polisi Rukun Warga (RW) yang dibentuk Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran.
Polisi RW menuai polemik. ANTARA/HO-BG
Jakarta, CNN Indonesia --

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menegaskan agar program Polisi Rukun Warga (RW) yang direncanakan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri tidak hanya sebatas peringatan seremonial belaka. Namun, juga mencarikan solusi untuk masyarakat.

"Jangan hanya simbolis atau seremonial, tetapi benar-benar mendengar suara masyarakat dan mencarikan solusinya secara bersama-sama," kata Komisioner Kompolnas Poengky Indarti kepada wartawan, Selasa (16/5).

Poengky menilai sangat penting bagi anggota Polri untuk mengedepankan pencegahan kejahatan melalui kegiatan-kegiatan preventif dan preemptive. Ia menyebut Bhabinkamtibmas menjadi ujung tombak bagi interaksi Polisi dan masyarakat untuk pencegahan kejahatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, jumlah Bhabinkamtibmas sangat minim jika dibandingkan dengan jumlah desa yang harus dilayani. Oleh sebab itu, kata dia, Polisi RW merupakan praktek dari adanya koordinasi yang baik antara aparat Kepolisian dengan stakeholders di tingkat RW saat penanganan Covid-19 beberapa waktu lalu.

"Sehingga akan sangat baik jika koordinasi tersebut dilanjutkan untuk fokus pada harkamtibmas (tidak hanya pada penanganan Covid-19 di masa lalu)," ujar Poengky.

"Dengan adanya Polisi RW diharapkan keluhan-keluhan masyarakat dapat lebih cepat didengar dan direspon," sambungnya.

Poengky membeberkan beberapa upaya untuk optimalisasi Polisi RW yakni pentingnya koordinasi yang baik antara polisi RW dengan Bhabinkamtibmas, Ketua RW, pimpinan wilayah dan tokoh-tokoh masyarakat setempat.

Selain itu, perlu ada kontinuitas koordinasi, kehadiran dan kegiatan bersama agar tidak terkesan seremonial. Kemudian, partisipasi masyarakat untuk bersama-sama untuk menjaga Kamtibmas, serta inovasi-inovasi bersama untuk menguatkan harkamtibmas di wilayah tersebut.

"Kompolnas menyambut baik program Polisi RW diadopsi Polri untuk diterapkan di seluruh wilayah Indonesia. Kami berharap program tersebut berjalan lancar dan sukses," ucapnya.

Baharkam Polri sebelumnya menyebut program Polisi RW akan diterapkan secara nasional di pelbagai daerah. Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran turut meluncurkan langsung program Polisi RW untuk wilayah Jawa Barat.

Fadil menjelaskan Polisi RW akan ditempatkan di setiap wilayah dengan harapan dapat mencegah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Dalam menjalankan aksinya, ia menyebut Polisi RW akan berkerjasama dengan seluruh elemen masyarakat.

Fadil mengatakan melalui program Polisi RW diharapkan dapat membantu penyelesaian masalah dengan cepat. Menurutnya, Polisi RW juga dapat difungsikan untuk mencegah terbentuknya potensi kejahatan.

 

(lna/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER