Sebuah jembatan gantung yang membentang di Sungai Maiting, Rindigallo, Toraja Utara, terputus dan menyebabkan dua orang meninggal dunia, Sabtu (20/5). Salah satu korban merupakan balita.
Tim SAR gabungan menemukan jasad balita Shaina (3) dan Aldofina La'bi (45) yang tewas tenggelam usai jembatan gantung tersebut putus. Kedua korban sebelumnya bersama keluarganya hendak menghadiri acara pernikahan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya ada dua korban terjatuh dan tenggelam di sungai. Korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata Kepala BPDB Sulsel, Amson Padolo kepada CNNIndonesia.com, Senin (22/5).
Amson menerangkan bahwa korban bersama keluarganya melewati jembatan gantung tersebut. Namun tali pengait jembatan putus akibat tidak mampu menahan beban hingga korban terjatuh ke dalam sungai.
"Kejadiannya itu pada hari Sabtu jam 10 pagi. Kemudian tim SAR menemukan korban yang dewasa pada hari itu juga sekitar pukul 15.00 WITA dalam keadaan tak bernyawa," ungkapnya.
Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap korban yang masih berusia tiga tahun dan berhasil menemukan korban dalam keadaan sudah meninggal dunia juga sekitar dua kilometer dari lokasi korban terjatuh.
"Pencarian selanjutnya korban ditemukan pada hari Minggu kemarin sekitar pukul 15.00 WITA dalam keadaan sudah meninggal dunia," jelasnya.
Selanjutnya jenazah kedua korban tenggelam akibat jembatan gantung putus tersebut dievakuasi ke rumah duka.