Ketum PPP Ingin KIB Berpisah Secara Baik-baik

CNN Indonesia
Selasa, 30 Mei 2023 08:06 WIB
Plt Ketua Umum PPP, Mardiono angkat suara ihwal kans KIB bakal mengumumkan pembubaran secara resmi jika tak sampai satu suara soal dukungan calon presiden.
Plt Ketum PPP Mardiono (kiri) berbincang dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (kanan) saat melakukan pertemuan di Kantor DPP PPP, Jakarta, Senin (29/5/2023). (ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Plt Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono angkat suara ihwal kans Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bakal mengumumkan pembubaran secara resmi jika tak sampai satu suara soal dukungan calon presiden.

Mardiono mengatakan KIB secara otomatis akan bubar jika hingga keputusan final, ketiga partai yang tergabung dalam koalisi itu mendukung capres yang berbeda. Namun, jika memang harus bubar, dia ingin pembubaran KIB dilakukan dengan baik-baik.

Sebab menurut Mardiono, KIB sejak awal juga dibentuk dengan baik oleh PPP, PAN, dan Golkar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya sudah otomatis [bubar jika berbeda dukungan capres]," kata Mardiono usai menerima kunjungan sejumlah elit PDIP di kantor pusat PPP, Jakarta Pusat, Senin (29/5).

"Tapi tentunya akan lebih baik kalau kita nanti, karena dulu kita kumpul menyatu menjadi KIB dengan baik, maka kalau berpisah juga dengan baik," tambah dia.

Mardiono mengatakan bahwa komunikasi partainya dengan PAN dan Golkar di KIB saat ini masih terjalin dengan baik. Dia membantah KIB telah bubar, terutama setelah PPP resmi mendukung Ganjar Pranowo dan berkoalisi dengan PDIP.

Menurut Mardiono, dukungan capres oleh Golkar dan PAN saat ini belum final. Dia membantah pembahasan soal capres oleh tiga partai di KIB tak menemui titik temu alias buntu.

"Sekarang belum. Jadi kami masih tetap bersama, Koalisi Indonesia Bersatu masih tetap utuh. Manakala nanti kemudian pilihan presidennya sudah berbeda, pilihan wakil presidennya sudah berbeda, nah itu barulah dinyatakan KIB sudah tidak bersatu lagi," kata dia.

Lebih lanjut, meski bukan capres, Mardiono mengklaim, baik PPP, PAN, dan Golkar masih memperjuangkan hal yang sama untuk membangun gagasan Indonesia ke depan. Gagasan itu menurut dia sesuai kesepakatan dalam tiga kali pertemuan di masing-masing kantor pusat tiga partai KIB.

"Sebagaimana yang kita tuangkan selama tiga kali, PPP jadi tuan rumah, Golkar jadi tuan rumah, kemudian PAN jadi tuan rumah," katanya.

Berbeda dengan PPP yang telah resmi mendukung Ganjar, PAN dan Golkar hingga kini belum mengumumkan sikap resmi soal pencalonan presiden di 2024. Namun, kedua partai dalam beberapa kesempatan memberi sinyal dukungan kepada Prabowo Subianto.

(thr/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER