Maba Unismuh Makassar Dianiaya Senior, Polisi Terjun Penyelidikan

CNN Indonesia
Selasa, 30 Mei 2023 09:13 WIB
Seorang mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Makassar dianiaya oleh sejumlah mahasiswa lainnya. Kejadian itu terekam kamera dan viral di media sosial
Ilustrasi perundungan. Seorang mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Makassar dianiaya oleh sejumlah mahasiswa lainnya. iStockphoto
Makassar, CNN Indonesia --

Seorang mahasiswa baru (Maba) Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah (UnismuhMakassar dianiaya oleh sejumlah mahasiswa lainnya. Kejadian itu terekam kamera dan viral di media sosial, korban pun melaporkan seniornya ke pihak kepolisian.

Dalam video tersebut terlihat mahasiswa yang memakai kemeja putih dan celana hitam serta menggunakan tas ransel dihadang sejumlah orang berpakaian yang memakai masker, kemudian melakukan penganiayaan terhadap korban.

Pihak kampus Unismuh pun menanggapi video kekerasan yang dialami Maba tersebut yang viral di media sosial melalui Wakil Rektor III, Muhammad Tahir yang menyayangkan peristiwa tersebut terjadi di lingkungan kampus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sangat prihatin dan menyayangkan dugaan kekerasan yang dialami oleh seorang mahasiswa pada hari ini di lantai 2 Gedung Iqra Unismuh Makassar," kata Tahir, Senin (29/5).

Tahir menerangkan, kekerasan yang dialami salah seorang mahasiswa tersebut saat ini telah dilaporkan ke pihak kepolisian dan pihak kampus sangat dukung langkah dari korban.

"Kami mendukung langkah yang diambil oleh korban dalam melaporkan insiden ini kepada Polsek Rappocini, dan kami menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak kepolisian untuk menyelidiki kasus ini dengan seadil-adilnya," ungkapnya.

Meski telah dilaporkan ke pihak kepolisian, namun kata Tahir saat ini pihak kampus tengah melakukan investigasi terkait oknum mahasiswa yang melakukan aksi kekerasan tersebut.

"Kami ingin menegaskan bahwa Unismuh tidak mentolerir tindakan kekerasan dalam segala bentuknya. Jika terbukti bahwa pelaku penganiayaan adalah oknum mahasiswa Unismuh, kami akan mengambil tindakan tegas sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tegasnya.

Tahir menuturkan bahwa pihak kampus sementara mengkaji sanksi yang diberikan kepada para pelaku penganiayaan tersebut.

"Sanksi akademik akan dikaji oleh Dewan Kehormatan, Etik dan Advokasi (DKEA) Unismuh, untuk memastikan keadilan dan kenyamanan beraktivitas bagi seluruh civitas akademika Unismuh Makassar," pungkasnya.

Terpisah, Kapolsek Rappocini, Kompol Muh Yusuf mengatakan, bahwa pihaknya telah menerima laporan korban dan sementara masih melakukan penyelidikan.

"Kita belum tahu siapa yang melakukan pengeroyokan. Korban sudah melapor," kata Yusuf.

(mir/gil)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER