NasDem Tepis Lama Cari Cawapres Jadi Faktor Elektabilitas Anies Anjlok
Ketua DPP Partai NasDem Taufik Basari tak sepenuhnya sepakat terkait klaim partai Demokrat yang menyebut lamanya deklarasi cawapres menjadi penyebab tren elektabilitas capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan menurun dalam hasil survei sejumlah lembaga.
Taufik menilai tren menurunnya elektabilitas Anies bisa disebabkan berbagai macam hal. Tim di KPP menurutnya masih memperhitungkan dan memonitor dinamika yang ada di masyarakat saat ini.
"Artinya bisa saja dengan cepat itu akan membantu ke peningkatan hasil survei, bisa juga sebaliknya ketika cepat malah nanti berpengaruh ke hasil survei bisa juga. Jadi kita belum bisa memastikan dengan dinamika yang sangat tinggi soal itu," kata Taufik di Kompleks Parlemen, Senin (5/6).
NasDem menurutnya juga telah menyerahkan kewenangan sepenuhnya kepada Anies untuk memilih sosok cawapres serta memberikan keleluasaan kepada Anies untuk mengumumkan nama cawapres tersebut.
Dengan demikian, NasDem kali ini juga tidak sepakat dengan Demokrat yang sudah memberikan 'ultimatum' kepada Anies agar mengumumkan cawapres Juni ini.
"Kita dinamis aja. Namanya politik kan bisa tiba-tiba ada sesuatu hal yang harus segera, bisa aja jadi mundur. Kayak gitu kan dinamis lah, tidak bisa dipatok harus gini, kalau nanti ternyata ada dinamika tertentu nanti dibilangnya kita tidak konsisten," ujarnya.
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat sebelumnya mempertimbangkan untuk mengevaluasi dukungan ke Anies Baswedan jika tak kunjung mengumumkan bakal cawapres pada Juni ini.
Ketua Bappilu Demokrat Andi Arief menyatakan pihaknya ingin agar bakal cawapres Anies dideklarasikan pada Juni. Desakan itu menyusul tingkat elektabilitas Anies yang tak kunjung melonjak menurut sejumlah hasil survei.