PPP Klaim Tak Tahu Soal Kabar Kontrak Politik Ganjar-PDIP

CNN Indonesia
Selasa, 13 Jun 2023 14:48 WIB
Ketua DPP PPP mengaku meragukan informasi yang menyebut ada kontrak politik Ganjar dengan PDIP untuk jadi capres 2024.
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau yang akrab disapa Awiek. (CNN Indonesia/Martahan Sohuturon)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengaku tak tahu menahu soal kabar kontrak politik Ganjar Pranowo yang diteken terkait pencalonannya sebagai bakal capres PDIP.

Pria yang kerap disapa Awiek itu menyebut informasi soal kabar kontrak politik tak lebih dari gosip politik. Sebagai rekan koalisi PDIP, dia meragukan informasi itu.

"Kita jawab bahwa belum pernah mendengar itu secara resmi, dan kami meragukan informasi tersebut," ucap Awiek di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (13/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DIa mengaku ragu, karena menurutnya Ganjar adalah pemimpin yang taat konstitusi. Awiek menyebut Ganjar memiliki karier panjang di dunia politik sejak menjabat sebagai anggota DPR RI hingga menjadi Gubernur Jawa Tengah saat ini.

Menurut Awiek, penentuan soal menteri yang disebut masuk dalam daftar kontrak politik yang diteken Ganjar merupakan hak prerogatif presiden. Bukan saja Ganjar, menurut Awiek, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga mengetahui hal itu.

"Pak Ganjar itu tahu, Bu Mega pasti itu tahu, karena beliau pernah jadi presiden. Jadi saya meragukan klaim dari Ade Armando itu," ucap Awiek.

Namun, Awiek tetap mengingatkan Ade Armando sebagai pihak yang melontarkan isu tersebut hanya meminta klarifikasi. Pernyataan itu dianggap wajar karena Ade yang merupakan politikus PSI itu mendukung Ganjar untuk Pilpres 2024.

"Tapi konteksnya kan Ade Armando menanyakan, bukan menuduh. Namanya orang bertanya ya kita jawab, kan gitu," ucap Awiek.

Ganjar yang angkat suara ihwal kabar tersebut, tak merespons tegas. Dia bilang penyusunan kabinet menteri merupakan hak prerogatif presiden.

"Kabinet, ya, ditentukan oleh Presiden. Wong, prerogatif kok (hak prerogratif kok)," ujar Ganjar singkat usai menyapa calon Pekerjaan Migran Indonesia di Kantor Disnakertrans Jateng, Semarang, Senin (12/6).

Sementara, Ketua DPP PDIP Said Abdullah memastikan tak ada kontrak politik yang dibuat Ganjar dan PDIP terkait pencalonan presiden. Menurut dia, mereka yang membangun narasi tersebut hanya sedang menyudutkan Ganjar.

Mereka menurut dia tak berbeda dengan Brutus; seolah-olah mendukung namun merusak hubungan Ganjar dengan PDIP dengan menyebarkan fitnah.

"Saya pastikan 1000 persen tidak ada kontrak politik jika Pak Ganjar Pranowo menjadi presiden, pos menteri strategis ditentukan oleh PDI Perjuangan," ucap Said, Selasa (13/6).

(thr/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER