Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berbicara soal nasib Jakarta setelah nanti tidak lagi menjadi ibu kota negara. Menurutnya, Heru mengatakan Jakarta bakal bertransformasi menjadi kota global sebagai simpul utama jaringan ekonomi dunia.
"Setelah (tidak) menyandang status sebagai ibu kota negara, Jakarta akan bertransformasi menjadi kota global yang berperan sebagai simpul utama dalam jaringan ekonomi dunia. Jakarta memiliki dampak langsung dan nyata terhadap urusan sosial, ekonomi global," kata Heru saat menjadi inspektur upacara peringatan HUT ke-496 Jakarta di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (22/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan di usia yang menyentuh ke-496 tahun, Jakarta terus berupaya menjadi kota tangguh dan sejajar dengan kota-kota maju dunia. Jakarta juga rutin menjadi tuan rumah berbagai perhelatan acara berskala internasional.
"Jakarta saat ini tengah bersiap jadi tuan rumah KTT ASEAN yang akan berlangsung pada Agustus dan September sebagai bagian dari rangkaian keketuan ASEAN Indonesia 2023," katanya.
Selain itu, Heru juga menyinggung soal gelaran Pemilu dan Pilkada serentak 2024 mendatang. Ia mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjaga integritas dan profesionalisme dengan tetap bersikap netral.
"Saya juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga situasi Jakarta tetap kondusif melaksanakan hak pilih dengan tanggung jawab," ucap dia.
Saat ini, pemerintah telah menyiapkan ibu kota negara baru, yaitu di Kalimantan Timur. Pemerintah telah menerbitkan UU Ibu Kota Negara (IKN) Nomor 3 Tahun 2022. IKN diberi nama 'Nusantara'.
(yoa/tsa)