Pemprov DKI Gandeng Anak Difabel Hijaukan Jakarta Utara
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menyatakan apresiasi atas keterlibatan anak-anak difabel dalam program Gerakan Jumat Menanam yang merupakan inisiatif Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menambah kawasan hijau dengan melibatkan berbagai pihak.
Heru menyebut, semangat 81 anak difabel saat menanam pohon sebagai upaya mengatasi perubahan iklim di lahan Wisma Salesian Don Bosco, Sunter, Jakarta Utara pada Jumat (16/6) itu patut dicontoh.
"Pertama, ini kita lihat semangatnya anak-anak difabel. Hasil karya mereka cukup bagus dan mereka berkebun, sekaligus ini bagian dari terapi juga. Membangkitkan semangat mereka dan menghijaukan Jakarta. Mereka juga belajar menanam dan bertani," ujar Heru.
Pada saat bersamaan, anak-anak difabel itu juga mendapat pengetahuan tentang proses komposting zero waste.
Heru sendiri mengatakan, dirinya berkesempatan menanam pohon jeruk lemon dan pohon cabai.
Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati yang mendampingi Heru menjelaskan, penanaman pohon dilakukan di lahan milik Wisma Salesian Don Bosco seluas 600 meter persegi.
Menurut Eli, kegiatan menanam pohon ini dapat meningkatkan kepercayaan diri anak-anak difabel, di mana memegang biji-bijian bisa menjadi terapi. Sementara, para orang tua mendapat kegiatan untuk membuat kerajinan tangan.
"Konsepnya, dari kebun ini sendiri hasilnya akan dijual. Kita menanam aneka buah-buahan dan sayuran. Sebanyak 200 tanaman sayuran yang ditanam, seperti terong, cabai, tomat, pakcoy, dan 30 pohon jeruk. Bentuk dukungan Pemprov berupa rak hidroponik dan sarana prasarana lainnya," papar Eli.
(rea)