Jokowi Bantah Istana Beking Ponpes Al-Zaytun yang Diduga Menyimpang

CNN Indonesia
Senin, 26 Jun 2023 09:18 WIB
Presiden Jokowi berkata telah memerintahkan Menag dan Menko Polhukam menangani masalah pesantren Al-Zaytun.
Presiden Joko Widodo. (Tangkapan layar youtube Sekretariat Presiden)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Jokowi membantah kabar yang menyebut istana menjadi beking Pondok Pesantren Al-Zaytun yang dianggap menyebar ajaran menyimpang.

Jokowi memastikan tak ada sokongan dari istana terhadap pondok pesantren itu. Ia pun membantah kabar Kepala Staf Presiden Moeldoko berada di balik pondok pesantren itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya dong istana? Ndaklah, ndak, ndak, ndak," kata Jokowi di Pasar Palmerah, Jakarta, Senin (26/6).

Jokowi mengatakan pemerintah sudah turun tangan mengusut dugaan penyimpangan Ponpes Al-Zaytun. Ia telah menugaskan Menko Polhukam Mahfud MD dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas untuk menangani masalah itu.

Dia meminta semua pihak bersabar. Menurutnya, pemerintah akan mengumumkan hasil investigasi terhadap Ponpes Al-Zaytun.

"Nanti kalau hasilnya sudah ada, saya sampaikan," ucap Jokowi.

Sebelumnya, sejumlah organisasi Islam mendesak pemerintah untuk memproses hukum Pondok Pesantren Al-Zaytun. Mereka beralasan pondok pesantren itu menyebarkan ajaran menyimpang dan melakukan tindak pidana.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sempat membentuk tim untuk melakukan investigasi.

Tim itu kemudian memanggil pimpinan Al-Zaytun Panji Gumilang ke Gedung Sate pekan lalu untuk klarifikasi sejumlah hal. Namun Panji menolak memberikan keterangan. Hasil investigasi telah dilimpahkan ke pemerintah pusat.

Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan ada tiga masalah di Pondok Pesantren Al-Zaytun, yaitu tindak pidana, adminstrasi, dan kondusivitas.

"Ada dugaan kuat telah terjadinya tiga masalah. Pertama terjadi tindak pidana," ungkap Mahfud pada konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Sabtu (24/6).

(dhf/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER