Ratusan massa dari Front Persaudaraan Islam (FPI) melakukan longmarch menuju Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (26/6). Aksi kali ini menuntut pencabutan izin dan penutupan Ponpes Al Zaytun.
Pantauan CNNIndonesia.com, massa longmarch dari depan Kementerian Agama (Kemenag) di Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Selain berjalan kaki, massa juga menggunakan sepeda motor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Massa berjalan melewati Jalan Pejambon, Jalan Medan Merdeka Timur hingga Jalan Medan Merdeka Selatan. Mereka berjalan sambil berteriak yel-yel 'Tangkap, tangkap, tangkap Panji Gumilang'.
Lalu lintas di sepanjang rute yang dilewati massa macet parah. Massa memenuhi trotoar hingga badan jalan. Sepeda motor masyarakat maupun mobil tertahan menunggu massa lewat.
Sebelum melakukan longmarch, massa awalnya melakukan demonstrasi di depan Kantor Kemenag. Sejumlah perwakilan massa juga sempat bertemu dengan perwakilan Kemenag.
Sebelumnya, juru bicara Rizieq Shihab, Aziz Yanuar menyampaikan ada sejumlah tuntutan yang dibawa dalam aksi demo hari ini.
Pertama, mengecam keras kesesatan dan penistaan agama yang telah dilakukan oleh Panji Gumilang selaku pemimpin Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu. Kedua, menuntut Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk segera mengeluarkan Fatwa Sesat terhadap ajaran Panji Gumilang.
"(Ketiga) menuntut pemerintah untuk menutup ponpes Al-Zaytun Indramayu karena menjadi tempat sesat menyesatkan yang dilakukan terhadap anak bangsa," ujarnya.