Kronologi Keracunan Massal Usai Santap Daging Kurban di Surabaya

CNN Indonesia
Sabtu, 01 Jul 2023 20:43 WIB
Warga Kalilom Indah Seruni 2, Surabaya menyembelih hewan kurban dilanjut memasak dan menyantap bersama. Namun keluhan mulai terasa keesokan harinya.
Puluhan warga Surabaya keracunan usai menyantap masakan daging hewan kurban Iduladha ( iStock/Chan2545)
Surabaya, CNN Indonesia --

Sebanyak 71 warga Kalilom Indah Seruni 2, Tanah Kalikedinding, Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur keracunan usai menyantap masakan daging kurban bersama-sama.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina mengatakan warga mulanya menyembelih hewan kurban pada Kamis (29/6) dilanjut memasak dan menyantap bersama.

"Pada hari Jumat (30/6) pagi menjelang subuh, muncul keluhan warga. Warga sekitar menunjukkan ada keluhan mual, muntah, diare, badan panas disertai pusing setelah menyantap makanan yang disajikan secara massal," kata Nanik, melalui keterangannya, Sabtu (1/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nanik mengatakan sebagian warga ada yang langsung berobat secara mandiri. Selain itu, juga ada warga yang menghubungi ke Kapusk (Kepala Puskesmas) Tanah Kalikedinding sekitar pukul 16.00 WIB dengan gejala serupa.

Petugas puskesmas kemudian segera melakukan pemantauan dan melaporkan indikasi adanya keracunan makanan yang disantap warga, Jumat (30/6) sore.

Hasilnya, ada 71 orang mengalami keracunan. Ada 22 pasien bergejala ringan dan diobati oleh puskesmas di masing-masing rumah pasien. Selanjutnya, 23 pasien yang melakukan berobat jalan di faskes (fasilitas kesehatan) selain Puskesmas Tanah Kalikedinding, mendapatkan pemantauan intensif oleh Puskesmas.

Kemudian, lanjut dia, sebanyak 14 pasien dengan kondisi sudah stabil dilakukan rawat inap di Puskesmas Tanah Kalikedinding Surabaya.

"Selain itu, 12 pasien lainnya dirujuk ke rumah sakit dan puskesmas rawat inap terdekat di. Di antaranya, 3 pasien dirawat di RS Unair, 4 pasien dirawat di RSUD dr Soewandhie," urainya

"1 pasien dirawat di RS Mitra Keluarga Kenjeran. Serta, 3 pasien di rawat di Puskesmas Bulak Banteng, dan 1 orang pasien lainnya dirawat di Puskesmas Sidotopo Wetan," tambah dia.

Nanik mengatakan Puskesmas Tanah Kalikedinding melakukan pemantauan intensif terhadap pasien yang masih dalam perawatan. Baik di puskesmas, rumah sakit, maupun rumah pasien.

"Puskesmas Tanah Kalikedinding Surabaya juga telah mengirimkan sampel makanan yang dicurigai menyebabkan keracunan, untuk dilakukan pemeriksaan Laboratorium berkoordinasi dengan Dinkes Surabaya. Terdapat empat jenis sampel yang dikirim ke laboratorium, yakni sate, gulai, krengsengan, dan air," ujar dia.

Puskesmas pun membuka Posko penanganan lanjutan di wilayah tersebut untuk melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap warga setempat mulai Minggu (2/7). Bahkan, warga setempat juga mendirikan posko di sekitar wilayah RT 12 pada salah satu rumah warga.

"Petugas puskesmas akan terus menyisir kembali, apakah ada yang mempunyai keluhan serupa, sekaligus melakukan pemantauan pengobatan bagi pasien yang rawat jalan [di rumah] sesuai hasil penyisiran pasien pada 1 Juli 2023," tuturnya.

(frd/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER