Istri-Anak Wali Kota Makassar Ikut Keluar NasDem, Mundur Jadi Bacaleg

Keputusan Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto (Danny) mengundurkan diri dari Partai NasDem, turut diikuti oleh istri dan anaknya.

Danny sapaan akrabnya membeberkan alasan dirinya beserta anggota keluarganya mundur dari Partai NasDem. Padahal istri dan anak pertamanya diketahui ikut bertarung pada Pemilihan Legislatif (Pilcaleg) 2024 melalui Partai NasDem.

"Saya respect tinggi terhadap NasDem, karena alasan keluarga dan alasan politik. Alasan keluarga karena kebetulan anak saya, Aura mau melahirkan pasti tidak maksimal," kata Danny saat memberikan keterangan persnya, Senin (3/7).

Kemudian pada saat menjelang Idul Adha istrinya mengalami sakit, sehingga pihak keluarga melakukan evaluasi terhadap rencana untuk maju pada Pilcaleg mendatang.

"Istri saya kena sakit, akhirnya kita mengevaluasi, Insya Allah ada cucu siapa yang urus (nantinya), akhirnya kita putuskan undur diri," jelasnya.

Sebelum mendekati verifikasi bakal calon legislatif (bacaleg) yang akan dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang jatuh tempo pada tanggal 9 Juli mendatang, ia bersama keluarga memastikan mundur dari NasDem dan mundur sebagai bacaleg.

"Kami mundur satu keluarga anak istri. Karena alasan keluarga tadi, saya kira kita istirahat dulu sambil melihat kondisi yang partai dekat dengan rakyat," ungkapnya.

Setelah mundur dari Partai NasDem, Danny mengaku merasa lebih nyaman. Namun, ia memastikan masih punya hubungan lebih baik dengan Partai NasDem.

"Saya kira lebih nyaman saya seperti ini lebih baik untuk semua. Saya bisa lebih maksimal dengan posisi saya sekarang termasuk dengan semua partai," tuturnya.

Diketahui Partai NasDem merupakan partai pengusung Moh Ramdhan Pomanto sebagai calon Wali Kota Makassar berpasangan dengan Fatmawati Rusdi sebagai Wakil Wali Kota Makassar pada Pilwalkot 2019 lalu.

Danny pun menegaskan bahwa dirinya tetap bekerja sama dengan Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi walaupun dirinya telah mundur dari Partai NasDem.

"Karena filosofi saya baik untuk semua. Maka saya putuskan mundur dengan segala hormat kemunduran saya, tentunya banyak orang berpikir bagaimana hubungan saya dengan Wawali, tidak ada apa-apa, saya sangat nyaman kerja dengan Ibu Wawali," pungkasnya.