Ia mengatakan anggota Regean Milenial aktif di medsos untuk mempromosikan pelbagai prestasi Anies semasa menjabat sebagai Gubernur. Setali tiga uang, ia mengatakan relawan di medsos turut menepis pelbagai 'serangan' negatif terhadap Anies.
Yayang yakin semua itu efektif untuk menyerap aspirasi dari kalangan pemilih milenial, termasuk merangkul pemilih pemula untuk mendukung Anies.
"Kita menepis Gen Z enggak cuma berpihak pada Prabowo dan Ganjar, enggak juga. Justru kita lihat saat ini Gen Z melihat suka pada Anies. Untuk kalangan muda, Pak Anies punya daya tarik," kata dia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua DPP NasDem Bidang Pemuda dan Olahraga Haerul Amri mengatakan NasDem super serius menggarap kalangan milenial untuk mendukung Anies di Pilpres. Ia mengaku bersama-sama dengan PKS dan Demokrat menggalang kekuatan menggarap segmen pemilih ini.
"Kan pangsa pasarnya beda-beda ya. Kebetulan saya berlatar belakang santri dan di pesantren, saya serius menggarap pemilih milenial di pesantren," kata pria yang akrab disapa Gus Aam itu kepada CNNIndonesia.com.
Gus Aam mengatakan NasDem kerap mengambil bagian dalam kegiatan safari Anies ke pelbagai pesantren belakangan ini. Ia juga mengaku turut menyalurkan pelbagai beasiswa bagi para santri pesantren di berbagai kawasan di Indonesia.
Lihat Juga :SELUSUR POLITIK Operasi Senyap Anies di Kandang Banteng dan Nahdliyin |
![]() |
Lihat Juga : |
Tak hanya itu, ia mengatakan para santri kerap dibekali dan didampingi kegiatan kewirausahaan untuk meningkatkan taraf hidup dan ekonominya. Semua upaya itu, ia harapkan suara santri bisa dikonversi mendukung Anies Baswedan.
"Jadi para santri bukan hanya fokus agama, tapi juga punya keahlian enterpreneurship," kata dia.
Gus Aam juga sudah mengusulkan Anies didampingi oleh Juru kampanye nasional (Jurkam NasDem) dari kalangan milenial. NasDem, lanjutnya, memiliki banyak influencer dari kalangan artis yang akan dikerahkan menjadi Jurkam milenial Anies.
Bahkan, ia mengatakan Ketum Gerakan Pemuda NasDem Prananda Surya Paloh akan turun menjadi jurkam milenial Anies.
"Di kami ada Didi Riyadi, Farhan, Nafa Urbach, Ali Syakieb dan banyak lainnya. Mereka punya banyak followers, kita kerahkan jadi Jurkamnas untuk pemilih milenial itu," kata Gus Aam.
Lihat Juga : |
Juru Bicara Anies Baswedan, Hendri Satrio mengatakan Anies konsen untuk membidik pemilih kelompok milenial dan Gen Z jelang Pemilu 2024. Baginya, gerakan perubahan yang dibawa oleh Anies kini menyasar semua kalangan, termasuk bagi anak-anak muda.
"Ruang anak muda untuk berkontribusi bisa kita lihat dari berbagai pergerakan di lapangan. Sebetulnya tidak selalu membutuhkan label politik ataupun afiliasi politik, justru gerakan politiklah yang harus memberikan ruang gerak untuk anak-anak muda ini," kata pria akrab disapa Hensat itu, Senin (29/5).
Hensat mengatakan pelbagai program yang dijalankan Anies ketika menjabat sebagai Gubernur Jakarta sudah merangkul dan menyediakan ruang kontribusi untuk anak muda. Ia mengatakan konsep "Kota Kolaborasi" yang dirancang Anies di Jakarta adalah manifestasi dari hal tersebut.
Ketika maju Pilpres, Anies memiliki program 'Bawa Idemu' untuk menggaet anak-anak muda. Program ini menjadi wadah aspirasi dan kolaborasi anak muda bersama-sama membangun Indonesia.
"Mas Anies menyediakan ruang fisik untuk Kolaborasi dari Pemerintah DKI Jakarta menyediakan ruang untuk semua pihak bercengkerama di taman-taman, ruang-ruang Publik dan fasilitas umum yang dibangun, anak muda berkolaborasi. Dalam ruang lingkup nasional hal ini tentu akan diperbesar cakupannya," kata Hensat.
(bmw)