Koordinator 'People Power' di Solo Berharap Aksi Diikuti 1.000 Orang

CNN Indonesia
Jumat, 07 Jul 2023 09:07 WIB
Koordinator Aksi, Noerrohmat bercerita sudah banyak warga yang antusias dan menghubunginya dari pelbagai daerah sejak Rabu (5/7).
Ilustrasi aksi unjuk rasa. Aksi bertajuk 'People Power' di Solo, Jawa Tengah diklaim bakal diikuti oleh seribu orang. (istockphoto/LumiNola)
Jakarta, CNN Indonesia --

Koordinator lapangan aksi bertajuk 'People Power' di Solo, Jawa Tengah Noerrohmat memperkirakan massa aksi people power yang hadir di Gedung Umat Islam (GUI), Jalan Kartopuran, Kelurahan Jayengan, Kecamatan Serengan, Solo pada Jumat (7/7) siang nanti di atas seribu orang.

"Mobil Komando jam 10 saya tak pasang di sana. Ya, semoga aja di atas 1.000," kata Noer kepada CNNIndonesia.com, Jumat (7/7).

Noer menjelaskan aksi ini dipindahkan dari lokasi yang telah disusun semula. Sedianya aksi ini akan digelar di Bundaran Gladak, Solo dan kini dipindah ke depan Gedung Umat Islam (GUI), Jalan Kartopuran, Kelurahan Jayengan, Solo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Noer bercerita sudah banyak warga yang antusias dan menghubunginya dari pelbagai daerah sejak Rabu (5/7) lalu. Mereka berniat untuk merapat ke Solo mengikuti aksi tersebut.

"Karena gini, itu dari Jepara, Kudus, Demak, Grobogan, Pati, Purwodadi, itu mau merapat ke Solo naik motor. Dari Malang udah masuk neleponin," kata dia.

Noer juga memastikan pihak kepolisian mengizinkan Aksi People Power digelar di Jalan Kartopuran, Solo. Ia juga menegaskan aksi ini tetap berjalan damai dan kondusif.

"Saya sama Mudrick diharapkan orasinya yang ditunggu. Polisi sudah mengizinkan [di jalan Kartopuran]. Saya malah bilang [ke polisi] kalau ada penyusup, pengacau, tangkap," kata dia.

Terpisah, penanggung jawab Aksi People Power Solo, Mudrick Sangidu mengklaim aksi ini tak memiliki afiliasi maupun kepentingan politik apapun.

Ia mengatakan warga berhak bergerak lantaran berbagai saluran aspirasi di parlemen di berbagai tingkatan dianggap alami kemacetan menyerap aspirasi rakyat.

"Karena melihat selama ini saluran aspirasi macet, di DPRD, di DPR macet, belum lagi banyaknya kasus korupsi di mana-mana. Masa diam? Rakyat juga berhak untuk cawe-cawe dong," kata dia.

(ain/rzr/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER