Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku memulangkan jenazah mahasiswa asal Desa Tial, Kabupaten Maluku Tengah yang meninggal karena tenggelam di Sungai Volga, Rusia.
"Pemerintah Provinsi Maluku mengambil langkah cepat untuk memulangkan jenazah almarhum setelah melalui berbagai proses administrasi dan teknis lainnya dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Moskow, Rusia," kata Staf Ahli Gubernur Maluku Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, Zulkarnaini, pada Sabtu (8/7) seperti dikutip dari Antara.
Jamaludin Maulana Rolobessy dinyatakan meninggal pada Senin, 26 Juni 2023, karena tenggelam di Sungai Volga, Kota Volgograd, yang berjarak 970 kilo meter dari Moskow. Dia adalah mahasiswa S1 Hubungan Internasional, Volgograd State.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenazah Jamaludin Maulana Rolobessy, tiba di Bandara Soekarno Hatta pada Kamis (6/7) dan kemudian diserahterimakan dari pihak Kementerian Luar Negeri kepada Pemprov Maluku. Kemudian pada Jumat (7/7) jenazah diberangkatkan dari Jakarta ke Ambon.
"Untuk biaya pemulangan jenazah serta biaya tiket dua orang keluarga selaku pendamping ke Ambon ditanggung penuh oleh Pemerintah Provinsi Maluku sesuai arahan Gubernur Maluku," kata Zulkarnaini.
Atas nama Pemprov Maluku, Zulkarnaini juga mengucapkan turut berdukacita atas meninggalnya salah satu putra terbaik Maluku yang sedang berkuliah di Rusia tersebut.
"Kami turut berbelasungkawa sekaligus pada kesempatan ini turut, menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga untuk segera dimakamkan," kata Zulkarnaini.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Kasatpol PP Maluku, Mohd. Djafar Polpoke yang bertanggungjawab dalam penjemputan dan penyerahan jenazah.
Mewakili pihak keluarga, paman Jamaludin Maulana Rolobessy itu menyampaikan terima kasih Kementerian Luar Negeri RI dan Pemprov Maluku yang sudah membantu pemulangan jenazah almarhum.
(antara/vws)