Banjir di Kapuas Hulu Kalbar, Jalan Perbatasan RI-Malaysia Terputus

CNN Indonesia
Sabtu, 08 Jul 2023 14:12 WIB
Banjir terjadi di Kecamatan Batang Lupar, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat membuat akses jalan menuju perbatasan Indonesia-Malaysia terputus.
Ilustrasi. Banjir di Kapuas Hulu menyebabkan jalan nasional perbatasan RI-Malaysia terputus. (ANTARA FOTO/JESSICA HELENA WUYSANG)
Jakarta, CNN Indonesia --

Banjir yang terjadi di Kecamatan Batang Lupar, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat membuat akses jalan menuju perbatasan Indonesia-Malaysia terputus tak bisa dilalui kendaraan.

"Banjir terjadi Subuh tadi, kami imbau masyarakat yang hendak ke Badau ditunda dulu, karena akses jalan terendam banjir," kata Camat Batang Lupa, Aleksius Bulin di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Sabtu (8/7).

Ia menjelaskan banjir akibat intensitas hujan cukup tinggi menyebabkan sungai meluap dan banjir dengan kedalaman kurang lebih 80-100 sentimeter.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya akses jalan yang terendam banjir kurang lebih sepanjang 500 meter dengan kedalaman air sekitar 40 sentimeter, tepatnya di daerah Ukit-Ukit Kecamatan Batang Lupar.

 Banjir tersebut juga merendam tiga desa di Kecamatan Batang Lupar yaitu Desa Labian, Sungai Ajung dan Desa Setulang.

"Akibat banjir, sejumlah permukiman penduduk dan bangunan BUMD di Desa Labian terdampak," katanya.

Selain banjir, ia juga menyampaikan ada terjadi longsor juga Desa Sungai Abau dan sedikit menimbun badan jalan.

"Sampai saat ini belum diketahui berapa kerugiannya, kami masih melakukan pendataan dan menunggu data dari desa," kata Aleksius Bulin.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu Gunawan mengatakan pihaknya masih menunggu laporan dari kecamatan.

Ia menyatakan dari laporan awal ada tiga desa yang dilanda banjir, oleh karena itu masyarakat diminta tetap waspada terhadap bencana alam.

"Kepada pihak desa kami minta segera melaporkan kondisi dan perkembangan bencana di daerahnya masing-masing," ujar Gunawan.

(antara/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER