Serius Bangun Kekuatan Pertahanan, Prabowo Bandingkan RI dan Singapura
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto serius ingin membangun kekuatan pertahanan Indonesia. Ia menyebut jumlah tentara Indonesia merupakan salah satu yang terkecil di dunia, padahal Indonesia merupakan negara terbesar keempat di dunia.
Prabowo pun membandingkannya dengan Singapura yang secara wilayah dan jumlah penduduknya lebih kecil justru memiliki pesawat tempur yang lebih banyak dan canggih.
"Negara keempat terbesar di dunia, tentaranya salah satu yang terkecil di dunia, Singapura tetangga kita negara hanya lima juta [red: penduduk], pesawat tempurnya lebih banyak dari pesawat tempur Indonesia," kata Prabowo dalam pidatonya di konsolidasi akbar Gerindra se-Tangerang Raya, Minggu (9/7).
Prabowo menegaskan keinginannya membangun kekuatan pertahanan itu bukan untuk mengancam siapa-siapa. Ia menekankan upaya itu semata-mata agar Indonesia tak diganggu lagi oleh pihak lain.
"Kita tidak mau diadu domba lagi, kita mau pertahankan kekayaan kita untuk rakyat kita," ujarnya.
Ia lantas tak menghiraukan kritikan terhadapnya yang menganggap tentara yang kuat tidaklah diperlukan. Prabowo pun mengaku heran terhadap pihak yang menyatakan demikian.
Namun, ia tak merinci pihak mana yang ia maksud dalam pernyataannya itu.
Prabowo menekankan membangun kekuatan pertahanan merupakan kewajiban agar Indonesia tak dijajah lagi di kemudian hari.
"Saya tidak ragu-ragu ini adalah kewajiban kita membangun kekuatan pertahanan untuk Republik Indonesia karena kita tidak mau dijajah kembali," ucap dia.