Kronologi Jemaah Haji Asal Probolinggo Hilang di Mina

CNN Indonesia
Selasa, 11 Jul 2023 16:15 WIB
Niron Sunar Sunah (64) jemaah haji asal Probolinggo terakhir dilihat usai melakukan jamrah.
Ilustrasi. Kronologi jemaah haji asal Probolinggo hilang di Mina. (Dok. Istimewa)
Surabaya, CNN Indonesia --

Seorang jemaah asal Probolinggo, Jawa Timur, dinyatakan hilang di Mina, sebelah timur Kota Mekkah, Arab Saudi, saat menjalankan ibadah haji.

Jemaah tersebut bernama Niron Sunar Sunah (64), kelompok terbang (kloter) 65 Embarkasi Surabaya, asal Kabupaten Probolinggo.

Ketua PPIH Embarkasi Surabaya Husnul Maram mengatakan, awalnya kloter itu tiba di Mina, Rabu (28/6). Saat itu Niron masih terlihat bersama rombongan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keesokan harinya, Niron bersama rombongannya kemudian menjalankan lempar jamrah aqobah. Mereka berangkat lebih awal dari waktu yang sudah dijadwalkan.

"Tanggal 29 Juni semestinya lempar jamrah jam 16.30, oleh KBIH mengambil awal ba'da Subuh. Sehingga oleh petugas, sudah diketahui tapi di luar jadwal. Karena menginginkan lebih dingin suasana karena masih Subuh," kata Maram, Selasa (11/7).

Maram menyebut, sejak perjalanan dari Mina ke Jamarat, Niron masih terlihat bersama rombongan. Namun, saat kembali ke Mina, Niron diduga terpisah dari rombongan.

Istri Niron yang menyadari suaminya tak ada, kemudian menangis dan melaporkannya ke petugas. Mereka lalu melakukan pencarian ke sejumlah lokasi.

"Sampai di Mina ternyata enggak ada, istrinya nangis melaporkan. Akhirnya bergerak cepat mencari dan menyisir lokasi yang yang ada disana di Mina, sekitar tenda, Jamarat untuk balang jamrah disisir semuanya. Ternyata tidak diketahui," ucapnya.

Beberapa hari kemudian, kartu identitas Niron ditemukan oleh petugas. Ada pula paspor, kalung hingga pakaian terakhir yang bersangkutan.

Temuan itu juga sudah dibenarkan oleh istri Niron. Dia meyakini pakaian itu lah yang digunakan suaminya saat terakhir kali terlihat ketika lempar jamrah.

"Akhirnya tanggal 5 Juli identitas diketemukan. Tapi baru lapor ke petugas tanggal 8 Juli, paspor ada, identitas, kalung, baju ada, baju yang dipakai beliau saat lempar jamrah hari kedua juga dibenarkan oleh istrinya 'ini baju suami saya' kata istrinya," ucapnya.

Namun, Niron belum ditemukan hingga sekarang. Maram menegaskan, pihaknya akan terus mencari keberadaan jemaah itu ke seluruh tempat sampai ketemu. Pencarian juga dilakukan ke rumah sakit dan tempat pemulasaraan jenazah di Makkah sampai Jeddah.

"Mudah-mudahan bisa segera ditemukan dalam keadaan sehat walafiat," pungkasnya.

Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam memastikan tiga orang jemaah haji asal Indonesia masih hilang usai menjalani prosesi puncak haji 1444 H di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

"Baru saya saya komunikasi dengan kepala bidang perlindungan jemaah haji, sampai saat ini yang tiga itu belum ditemukan," kata Nasrullah kepada CNNIndonesia.com, Selasa (11/7).

Nasrullah mengonfirmasi tiga jemaah tersebut antara lain Idun Rohim Zen (87) dari Embarkasi Palembang Kloter 20, Suharja Wardi Ardi (69) dari Embarkasi Kertajati Kloter 10 dan Niron Sunar Suna (77) dari Embarkasi Surabaya Kloter 65.

(frd/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER