Polisi menyebut temuan botol diduga bong atau alat isap sabu di Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat negatif dari kandungan narkoba.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan hal itu diketahui berdasarkan hasil pendalaman oleh Puslabfor Polri.
"Kalau dari kandungan dari hasil lab, hasilnya negatif," kata Komarudin saat dikonfirmasi, Rabu (12/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komarudin juga menyampaikan sampai saat ini pihaknya belum menemukan bukti bahwa Blok G Pasar Tanah Abang merupakan sarang narkoba.
Namun, ia menduga lokasi itu memang sempat dimanfaatkan pihak tak bertanggung jawab. Apalagi, tempat itu sudah lama kosong dan tak ada aktivitas.
"Tetap menjadi perhatian bersama, tempat seperti itu rentan disalahgunakan orang-orang yang tidak bertanggung jawab atau akan melakukan sebuah perbuatan pidana, baik narkoba dan sebagainya," tutur Komarudin.
Komarudin menuturkan pihaknya akan terus memantau lokasi tersebut agar tak dimanfaatkan orang-orang tak bertanggung jawab. Termasuk, lokasi-lokasi lain yang yang kosong atau tidak memiliki aktivitas.
"Kan ada beberapa titik beberapa tempat di wilayah kita yang memang rentan dijadikan tempat kumpul. Rumah kosong bangunan kosong disalahgunakan oleh orang-orang tersebut. Perhatian tetap kepada pengelola untuk mengawasi," kata Komarudin.
Sebelumnya, sebuah botol yang menyerupai bong atau alat isap narkoba jenis sabu ditemukan di Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Jumat (7/7).
Botol itu ditemukan saat dilakukan penelusuran lantai 2 Blok G pada Jumat (7/7) usai geger isu bahwa lokasi itu digunakan sebagai tempat menggunakan narkoba.
"Kita menemukan satu alat untuk menggunakan narkoba seperti botol untuk pengguna narkoba. Kita temukan di lantai 2," kata Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang Kompol M Kukuh Islami kepada wartawan.
(dis/ain)