Bupati Klaten, Sri Mulyani, secara resmi membuka TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II, di Desa Beji, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Rabu (12/07).
Prosesi peresmian dihadiri oleh Wakil Bupati Klaten, Danrem yang diwakili Kasiops Korem 074/Warastratama, Forkopimda, Sekda, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Forkopincam Tulung, Kades Beji, Persit, TP PKK, Kades se-Kecamatan Tulung, TNI/Polri, Dishub, Satpol PP, Relawan, Ormas, Siswa SMK N 1 Tulung, dan tokoh masyarakat.
Sebelum upacara dimulai, Sri Mulyani selaku Inspektur Upacara melakukan pemeriksaan pasukan, dan menyerahkan alat kerja kepada tenaga kerja. Acara pembukaan ditandai dengan penandatanganan prasasti berita acara oleh Bupati Klaten dan Komandan Kodim 0723 Klaten.
Kemudian, Bupati Klaten melakukan pemukulan gong didampingi Forkopimda sebagai tanda TMMD Sengkuyung tahap II di Desa Beji, Tulung resmi dibuka. Terakhir, seluruh tamu undangan ramah-tamah dan menyaksikan kesenian Gejog Lesung.
Dalam sambutannya, Sri Mulyani menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota TNI, khususnya Kodim 0723 Klaten dan jajarannya, yang telah bekerja sama dan bersinergi dalam kegiatan tersebut.
"Saya atas nama Pemerintah dan segenap lapisan masyarakat Kabupaten Klaten khususnya di Desa Beji menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih, matur nuwun kepada rekan-rekan TNI, POLRI, serta Pemerintah Desa Beji dan semua pihak yang terjun langsung membantu masyarakat dalam pembangunan fisik dan non fisik, melalui Program TMMD Sengkuyung Tahap II ini," terangnya.
Dia pun berharap melalui TMMD ini, soliditas dan sinergi antara TNI, POLRI, Pemda, dan masyarakat juga dapat senantiasa terjalin erat, selama maupun setelah program ini berlangsung.
"Mari kobarkan semangat kebersamaan, manfaatkan momentum TMMD ini sebagai sarana mempererat kembali rasa kesatuan, kebersamaan, dan semangat gotong-royong membangun daerah yang telah memberi kita kehidupan, juga anak cucu kita dimasa depan," jelas Sri Mulyani.
![]() |
Di sisi lain, Perwira Pelaksana, Budiyono, melaporkan bahwa latar belakang terpilihnya sasaran TMMD Desa Beji karena terbatasnya akses jalan antar desa sehingga menghambat akses pertanian dan perekonomian.
Ia menyebut, adapun sasaran pokok betonisasi jalan panjang 700 m, lebar 3 m, dan tebal 15 cm. Selain itu juga ada pembangunan talud dengan panjang 700 m, lebar 30 cm, dan tinggi 1 m.
Di samping itu, juga terdapat sasaran non fisik yakni Penyuluhan Wawasan Kebangsaan, Penyuluhan Narkoba, Penyuluhan Pertanian, dan Penyuluhan Mitigasi Bencana Alam.
"Pelaksanaan kegiatan ini (TMMD Tahap II) dilaksanakan dari tanggal 12 Juli 2023 hingga 10 Agustus 2023," jelasnya.
Ia menambahkan, tenaga kerja yang melaksanakan pengerjaan setiap hari yakni TNI 30 orang, Polri sejumlah lima orang, teknisi dua orang, Aparat Desa sejumlah lima orang, masyarakat sejumlah 40 orang. Sehingga jumlah keseluruhannya mencapai 78 orang.
(adv/adv)