Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendoakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat mengakhiri masa baktinya sebagai pemimpin RI dengan baik.
Hal itu diutarakan AHY dalam pidato politik tentang gagasan masa depan Indonesia, Jumat (14/7).
"Kami mendoakan kelak Presiden Jokowi bisa mengakhiri masa baktinya dengan baik," ujar AHY.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pidato politik ini disampaikan AHY menjelang penyelenggaraan Pemilu 2024 yang akan berlangsung sekitar tujuh bulan lagi. Dalam pidato tersebut AHY mengangkat tema perihal agenda perubahan.
Partai Demokrat, terang dia, mendengar kekhawatiran sejumlah kalangan yang mengartikan perubahan dimaksud seolah-olah sebagai upaya mengganti secara total apa yang sudah ada saat ini. Ia menegaskan anggapan tersebut keliru.
Menurut dia, kebijakan dan tatanan negara yang sudah baik nantinya akan dipertahankan dan dilanjutkan. Putra dari Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini mengaku bersyukur karena banyak sesuatu baik yang telah dihasilkan oleh para pemimpin sejak Indonesia Merdeka.
"Tatanan dan hal-hal baik yang diwariskan oleh Presiden Sukarno, Presiden Soeharto, Presiden Habibie, Presiden Abdurrahman Wahid, Presiden Megawati Sukarnoputri, Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono, dan Presiden Joko Widodo harus kita pertahankan," ucap AHY.
Sedangkan sesuatu yang belum baik, lanjut dia, maka akan dilakukan evaluasi dan perbaikan.
"Inilah elemen kesinambungan dalam proses perubahan. Ini tidak perlu diperdebatkan lagi," imbuhnya.
Dengan pemikiran tersebut, AHY menyatakan Partai Demokrat mengusung agenda perubahan bukan dengan maksud menihilkan apa yang telah dilakukan oleh pemerintahan Presiden Jokowi selama ini.
"Sebaliknya, kami justru menyampaikan penghargaan kepada pemerintah atas semua kerja kerasnya. Kami yakin Presiden Jokowi dan pemerintahannya ingin berbuat yang terbaik," pungkasnya.