Tokoh senior Partai Golkar sekaligus Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Sentral Organisasi Karyawan Swadiri (Soksi), Lawrence TP Siburian memenuhi panggilan Dewan Etik Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Senin (17/7).
Lawrence disebut-sebut sebagai tokoh menyuarakan Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) Golkar untuk mencopot Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Pantauan CNNIndonesia.com, Lawrence tiba di Kantor DPP Golkar, Palmerah, Jakarta Barat. Lawrence tiba mengenakan kemeja abu-abu. Saat ditanya awak media, Lawrence mengaku tak mengetahui terkait panggilan Dewan Etik tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah acara ya, saya juga enggak tahu ada undangan klarifikasi," ujarnya.
Tak lama, Lawrence memasuki gedung Soedharmono.
Sebelumnya, sejumlah tokoh senior Partai Golkar meminta DPP Golkar menggelar musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) untuk mengganti Airlangga Hartarto dari kursi ketua umum.
Turut hadir belasan tokoh senior Golkar, termasuk anggota Dewan Pakar DPP Partai Golkar Ridwan Hisjam.
"Berdasarkan mekanisme organisasi Partai Golkar sesuai dengan AD/ART, maka Munaslub Partai Golkar harus dilakukan guna mengganti ketua umum DPP Partai Golkar dalam rangka memulihkan marwah, martabat, harga diri dan jati diri Partai Golkar sebagai partai utama di tanah air," kata Lawrence dalam forum 'Pemrakarsa Penggerak Kebangkitan Partai Golkar' di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (12/7).
Di tempat yang sama, Ridwan Hisjam menilai Munaslub dapat digelar bila Airlangga tak mengindahkan hasil Munas Partai Golkar 2019 lalu. Munas Golkar kala itu memberikan amanat kepada Airlangga sebagai capres di Pilpres 2024.
Baginya, bila kondisi ini terjadi sama saja Airlangga mengabaikan AD/ART partai. Ia juga menegaskan proses Munaslub bukan barang haram di Partai Golkar.
"Jadi Munaslub bukan barang haram dan halal dilaksanakan. Karena ubah keputusan Munas 2019 Airlangga jadi capres itu instansinya harus Munaslub. Ini DPP mengerti enggak organisasi? Baca Anggaran Dasar baru bicara," kata dia.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan tidak akan ada Munaslub Partai Golkar untuk mengganti ketua umum.
Airlangga berkata mekanisme pergantian ketua umum hanya melalui musyawarah nasional (munas) lima tahun sekali. Munas Golkar baru akan digelar kembali pada 2024.
"Kita sudah Rakernas dan itu selesai, mekanismenya selesai. Tidak ada, tidak akan ada (munaslub Golkar)," kata Airlangga di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (13/7).
(pan/ain)