NasDem Ingatkan Menkominfo Budi Arie: Implementasi UU PDP Berat
Anggota Komisi I DPR dari Fraksi NasDem Muhammad Farhan mengingatkan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi punya tantangan berat dalam implementasi Undang-undang Perlindungan Data Pribadi (PDP).
Budi Arie baru dilantik Presiden Joko Widodo menggantikan mantan Sekretaris Jenderal NasDem Johnny G. Plate pada Senin 17 Juli.
"The biggest challenge tentang pengelolaan dana implementasi undang-undang Perlindungan Data Pribadi (PDP). Berat banget loh, itu ekspektasinya tinggi, tapi implementasinya berat," ujar Farhan di Djakarta Theater, Kamis (20/7).
Farhan mengatakan DPR juga sedang menunggu peraturan pemerintah terkait UU PDP, revisi UU ITE yang negosiasinya tak kunjung rampung, dan UU Penyiaran.
"Terakhir yang saya kurang yakin bisa selesai itu soal revisi UU Penyiaran, karena di UU Penyiaran yang baru nanti kita akan bicara soal definisi penyiaran yang ujungnya nanti masuk ke pengumpulan data," ujarnya.
Farhan pun menyoroti langkah Budi Arie yang akan membuat tim pengawasan media sosial. Ia mengingatkan Ketum Projo tersebut agar tak terjebak dengan permasalahan media sosial mainstream saja.
"Jangan terjebak masalah TikTok saja. Karena ada banyak platform lain yang sifatnya sama dengan media sosial yang menggunakan PSE," katanya.
Farhan menyebut masyarakat menginginkan perlindungan data pribadi. Ia juga menanti gebrakan Budi Arie menjawab tantangan dan menjalankan tugasnya dalam satu tahun ke depan.
"Yang kita tunggu-tunggu itu memberikan manfaat dan rasa aman kepada semua orang. Karena yang perlu diperhatikan nanti soal micro targeting, apakah nanti melanggar hukum atau tidak ya ini harus diawasi Kemenkominfo," ujarnya.
Sebelumnya Menkominfo Budi Arie melontarkan beberapa janji usai dilantik menjadi baru pada Senin (17/7), di antaranya melanjutkan pembangunan base transceiver station (BTS) dan pemberantasan judi online.
"Kita terus lanjutkan, karena ini haknya rakyat kan untuk mendapatkan akses. Seperti yang tadi saya bilang, bandwidth untuk rakyat," ujarnya dalam wawancara CNN Indonesia, Senin (17/7)
Selain pembangunan BTS, Budi juga menyebut dirinya bersama Kominfo akan memberantas judi online.
"Kominfo akan berantas tuntas judi online," ujarnya, dalam pertemuan dengan beberapa pemimpin redaksi media nasional pada Selasa (18/7).
(psr/fra)