Warga Jambi Diserang Beruang Saat Panen Sawit

Sopian (51), warga Desa Pematang Gadung, Kecamatan Mersam, Kabupaten Batanghari, Jambi, diserang beruang saat memanen kelapa sawit di kebunnya, Rabu (19/7). Sopian mengalami luka di wajah hingga mata cacat permanen.

"Banyak sekali luka di wajah itu, ratusan jahitan. Matanya alami cacat permanen saat ini," kata Firdaus, anak kandung Sopian melalui sambungan telepon, Jumat (21/7).

Firdaus mengungkap peristiwa terjadi saat Sopian sedang memanen kelapa sawit. Tiba-tiba seekor beruang datang menyerang. Beruang itu melukai wajah Sopian.

Beruang itu lantas meninggalkan Sopian yang terluka parah. Dalam kondisi berlumuran darah, Sopian berjalan kaki sembari mencari sinyal ponsel dan meminta tolong warga lainnya.

Sopian langsung menelepon Firdaus usai mendapat sinyal. Ia meminta dijemput. Sesampainya di lokasi, Firdaus melihat sang ayah berlumuran darah. Ayahnya menunggu di bawah pohon.

"Jadi saat kita lihat bapak posisinya sudah banyak darah-darah yang keluar, langsung ke puskesmas terdekat," kata Firdaus.

Firdaus mengatakan ayahnya kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haji Abdul Madjid Batoe untuk mendapatkan perawatan intensif.

Ia berharap beruang yang menyerang ayahnya ditangkap karena telah meresahkan masyarakat sekitar.

"Kalau belum ditangkap, jadi takut ke kebun. Sedangkan untuk cari makan saja di kebun," katanya.

Sementara itu, Kasi Wilayah II BKSDA Jambi Farid mengatakan timnya sudah berada di lokasi kejadian untuk mencari beruang yang berkonflik dengan warga itu.

"Kita juga akan menganalisa pergerakan beruang tersebut seperti apa. Apakah hanya kebetulan lewat tau yang lain? Namun, beruang ini kita menilai tidak berkelompok, paling satu keluarga bisa 3 ekor dalam perjalanan," ujarnya.