Melihat Momen Kebersamaan Jokowi, Prabowo dan Erick Thohir

CNN Indonesia
Selasa, 25 Jul 2023 15:05 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir jadi sosok yang belakangan kerap tampil bersama capres Prabowo Subianto dan Presiden Jokowi. Apakah ini sinyal restu Jokowi?
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melihat amunisi saat berkunjung di PT Pindad (Persero), Malang, Jawa Timur, Senin (24/7). (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Pertahanan sekaligus calon presiden Prabowo Subianto kerap menunjukkan kedekatan dengan Presiden Joko Widodo dalam beberapa waktu terakhir. Belakangan, kedekatan keduanya turut menghadirkan sosok lain, yakni Menteri BUMN Erick Thohir.

Kedekatan Jokowi dengan menteri-menterinya, termasuk Prabowo dan Erick memang hal lumrah. Namun menjadi perbincangan publik lantaran Prabowo adalah bakal calon presiden yang sudah diusung Gerindra. Sementara Erick digadang-gadang menjadi salah satu bakal cawapres di Pemilu 2024. 

Momen terbaru kedekatan Jokowi dan Prabowo terjadi kemarin, Senin (24/7). Prabowo menemani Jokowi blusukan ke Malang, Jawa Timur. Kali ini Erick juga turut serta. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prabowo juga sempat memamerkan momen ketiganya bersama di Istana Bogor, di sebuah meja makan bundar, 18 Juli lalu.

Beberapa pekan sebelumnya, ketiganya juga terlihat bersama saat laga timnas Indonesia vs Argentina di GBK, Juni lalu. Mereka  duduk berjejeran di tribun VIP.

Etalase kedekatan itu tak pelak menimbulkan spekulasi di tengah pertanyaan publik tentang siapa capres dan cawapres yang didukung oleh Presiden Jokowi di Pilpres 2024 mendatang. 

Di satu sisi Presiden Joko Widodo terikat instruksi partainya yang telah menetapkan Ganjar Pranowo sebagai capres, namun pada kenyataannya ada kedekatan intens antara Jokowi dengan Prabowo dan Erick Thohir yang kerap diperlihatkan ke publik.

Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul menafsirkan pamer kedekatan itu sebagai gestur politik Jokowi yang hendak menjadi king maker Prabowo dan Erick.

"Saya kira jelas bahwa formula itu gimik Jokowi tidak di barisan dengan PDIP. Artinya, Jokowi akan menjadi king maker jika kedua tokoh tersebut menjadi pasangan capres-cawapres," ujar Adib kepada CNNIndonesia.com, Selasa (25/2).

Pada momen blusukan kemarin, menurut Adib, ada raut kegembiraan di wajah Presiden Jokowi yang ia maknai sebagai bentuk dukungan politik. 

"Pertemuan itu menyimpan rangkaian besar berupa dukungan. Pesan ini bisa dimaknai publik jika melihat raut wajah gembira Jokowi saat mereka bertiga sedang berkumpul jika dibandingkan capres lain, misalnya Ganjar," tuturnya.

Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI Erick Thohir (tengah) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) saat menyaksikan laga FIFA Matchday Indonesia vs Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin (19/6/2023). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/tom.Jokowi berbincang dengan Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat menyaksikan laga FIFA Matchday Indonesia vs Argentina di GBK, Senin (19/6). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/tom.

Menurut Adib, intensitas pertemuan Jokowi dengan Prabowo dan Erick merupakan bentuk komunikasi non-verbal dalam menyatakan dukungan.

Dalam bahasa lain, Adib menyebut siapa yang lebih sering diajak bertemu hampir dipastikan sebagai sosok yang direstui Jokowi pada Pilpres 2024.

"Siapa yang paling sering banyak diajak ngopi, dia lah yang akan didukung Jokowi," ujar Adib.

Jokowi sendiri telah membantah kebersamaannya dengan Prabowo dan Erick Thohir kemarin terkait dengan Pilpres 2024. Dia beralasan pertemuan itu murni bagian dari kerja-kerja pemerintahan dalam kunjungan ke Malang.

"Ini kita mau ke Pindad ke Kabupaten Malang, ini mau ke Pindad. Ya enggak ada hubungannya dengan yang ditanyakan (soal pilpres)," kata Jokowi di Pasar Buluwalang, Malang.

Jokowi bersama Ganjar Pranowo

Jokowi dalam beberapa kesempatan juga sempat bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Misalnya, sehari sebelum kunjungan ke Malang, Jokowi bersama Ganjar blusukan meninjau langsung perbaikan jalan Surakarta-Gemolong-Purwodadi, Minggu (23/7).

Di sisi lain Adib menilai Jokowi memang tak bisa menyampaikan dukungan secara verbal alias terang-terangan.

Yang paling memungkinkan bagi Jokowi, menurut Adib adalah dengan cara menyampaikan sinyal-sinyal non-verbal. Itu karena posisinya sebagai orang nomor satu di Indonesia sekaligus kader PDIP.

"Dia berusaha ingin dilihat senetral mungkin, tetapi gestur non-verbal berkata lain. Memang adat kita di Indonesia seperti itu, sama seperti orang Jawa pada umumnya yang tak bisa terang terangan," ucapnya.

Menurutnya, Jokowi tak ingin dukungannya menjadi hambatan dan preseden buruk dalam kapasitasnya sebagai presiden dan kader dari PDIP.

Pada tataran partai, PDIP yang menjadi partai Jokowi telah memutuskan mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres.

"Dia [Jokowi] sebisa mungkin tak ingin terlihat vulgar berseberangan dengan kekuatan politik lain karena Jokowi bermain dua kaki," ujar Adib.

"Ya, kan, mau tidak mau dia menggunakan komunikasi non-verbal karena pernah mendeklarasikan Ganjar. Akan tetapi, seiring perkembangan saya melihat bahwa totalitas ke Ganjar belum terjadi," imbuh Adib.

Prabowo Subianto adalah capres yang diusung oleh Gerindra dan PKB. Sejauh ini koalisi Gerindra dan PKB belum memutuskan cawapres pendamping Prabowo.

Namun ada sejumlah nama beredar dalam bursa cawapres Prabowo. Salah satunya adalah Erick Thohir. Nama lain adalah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Elektabilitas Erick Thohir pun terus menanjak sebagai bakal calon wakil presiden. Merujuk hasil survei beberapa bulang terakhir, Menteri BUMN itu memiliki elektabilitas yang tergolong tinggi.

Misalnya hasil survei Algoritma Research & Consulting periode 29 Mei hingga 10 Juni 2023. Elektabilitasnya 10,3 persen, hanya kalah dari Sandiaga Uno.

Kemudian menurut Lembaga Survei Indonesia, elektabilitas Erick 14,3 persen di awal bulan Juli. Tertinggi dibanding tokoh lainnya sebagai bakal calon wakil presiden.

Partai Amanat Nasional (PAN) masih terus berupaya mengajukan Erick Thohir kepada Gerindra dan PDIP. PAN berharap Erick bisa menjadi cawapres Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto.

Sementara Ganjar sudah diusung oleh PDIP dan PPP. Partai nonparlemen Hanura dan Perindo juga sudah menyatakan dukungannya. 

Ketua DPP PPP Puan Maharani menyebut nama bakal cawapres Ganjar mengerucut ke lima nama saat ini. Mereka adalah Sandiaga Uno, Erick Thohir, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Cak Imin, dan Andika Perkasa.

(psr/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER