Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku bingung ihwal isu nama JakLingko diganti menjadi Mikrotrans.
Ia pun membantah kabar pergantian nama tranaportasi umum tersebut.
"Siapa yang mengubah nama JakLingko? Enggak ada yang mengubah. Saya juga baca berita itu, saya sendiri bingung mau nanya sama siapa," kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (28/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Heru menjelaskan Mikrotrans dan JakLingko saling berkaitan satu sama lain.
Mikrotrans merupakan sebutan untuk salah satu moda transportasi berupa mobil angkutan perkotaan. Sementara, JakLingko merupakan sistem yang mengintegrasi tranaportasi umum di Jakarta.
"Jaklingko itu sistem pembayaran. Mikrotrans itu transportasinya, mobilnya, mikroletnya. Mikrotrans itu namanya," ujar eks Walkot Jakarta Utara itu.
Heru kemudian mengibaratkan JakLingko sebagai gedung Balai Kota DKI Jakarta yang di dalamnya terdapat beberapa kantor-kantor pemerintah.
"Kalau gedung itu Balai Kota, terus ada Blok G. Pak Heru mau ubah Blok G jadi Balai Kota? Jawaban singkat, JakLingko sistem, sekarang sedang berjalan," ucap Heru.
"Lagi saya ngapain sih mikir-mikirin itu, mending mikir yang lain, orang sudah berjalan baik kok. Mikrotrans kendaraannya, transportasinya," sambungnya.
Sebelumnya, video seorang perempuan yang mengkritik Heru terkait pergantian nama JakLingko diganti menjadi Mikrotrans viral di media sosial.
"Hari ini ada yang baru di Jakarta. Sistem transportasi terintegrasi yang kita ketahui bernama JakLingko, hari ini diganti oleh Pj Gubernur menjadi Mikrotrans," kata perempuan dalam video itu.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo menegaskan sejak awal kehadiran Mikrotrans merupakan bagian dari sistem JakLingko.
Syafrin mengatakan Mikrotrans sejak 2018 menjadi salah satu varian armada Transjakarta yang ditransformasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar terkoneksi dengan transportasi publik lainnya.
Untuk meningkatkan penggunaan angkutan umum, kata dia, JakLingko mengintegrasikan berbagai moda transportasi publik sekaligus. Integrasi dilakukan dengan mewujudkan konektivitas moda serta prasarana dan sarana transportasi Jakarta, termasuk Mikrotrans di dalamnya.
(lna/kid)