Anies soal Susi Pudjiastuti Jadi Cawapres: Saya Dekat Sudah Lama

Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KKP) Anies Baswedan merespons soal chemistry dan kemungkinan Susi Pudjiastuti menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendampingnya di Pilpres 2024.

Anies tidak menjawab secara gamblang terkait potensi Susi menjadi cawapresnya. Namun, ia mengatakan punya kedekatan dengan Susi sejak lama.

"Saya dekat dengan Bu Susi sudah agak panjang, bukan kemarin aja," kata Anies usai mengikuti acara BelajaRaya di Pos Bloc, Jakarta Pusat, Sabtu (29/7).

Anies menyampaikan kedekatan itu berkaitan dengan isu pendidikan. Saat itu ia sempat mendorong Susi untuk ikut ujian paket C agar mempunyai ijazah SMA.

Anies bercerita Susi sempat ogah mengikuti ujian paket C tersebut karena merasa tidak perlu. Ia terus meyakinkan agar mantan menteri kelautan dan perikanan itu mengikutinya.

Mantan gubernur DKI Jakarta itu meyakini Susi bisa menjadi role model untuk masyarakat yang putus sekolah agar mengikuti ujian paket C. Ia menyebut tak banyak yang bisa mendapat pekerjaan dengan mudah tanpa ijazah.

"Saya bilang 'Bu, Bu Susi kan enggak punya ijazah SMA, Bu Susi ikut kejar paket C dong,' 'wah buat apa saya enggak butuh itu ijazah, wong aku bisa begini gausah pake ijazah kok,' kata Bu Susi gitu," cerita Anies.

"Terus saya bilang gini, Bu ini bukan soal ijazah Bu Susi, kalau buat Bu Susi, Bu Susi sudah gak butuh itu semua, tapi di luar sana ada ratusan ribu, mungkin jutaan orang yang mereka sebenarnya bisa dapat kesempatan kerja, tapi kalau daftar pekerjaan ditanya punya ijazah tidak, kalau tidak ada ijzah tidak bisa," lanjutnya.

Akhirnya, kata Anies, Susi mau mengikuti ujian paket C dan mempunyai ijazah SMA. Ia mengaku senang akan hal tersebut.

Saat ditanya apakah punya kecocokan dengan Susi, Anies mengatakan dirinya dengan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) itu selalu berkomunikasi dengan baik hingga saat ini.

"Komunikasi baik, dengan semua baik," ujarnya.

Dalam kesempatan terpisah, Anies mengungkap isi pertemuannya saat berkunjung ke rumah Susi di Pangandaran, Jawa Barat.

Anies mengatakan ada banyak obrolan yang dibahas bersama Susi. Bahkan, keduanya menghabiskan waktu bersama selama satu hari penuh.

"Ngobrol, santai, bahas macem-macem, segala macem. Kita kan bermalam ya, ngobrol sampai malam, pagi sampai malam, sarapan bareng, jalan sama-sama, banyak sekali yang diobrolin," kata Anies di depan Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi, Jumat (29/7).

Anies merupakan cawapres yang diusung NasDem, PKS, dan Demokrat lewat Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Ketiganya sudah meneken kesepakatan kerja sama politik untuk Pilpres 2024.

Koalisi juga sudah menetapkan kriteria cawapres yang diserahkan kepada Anies selaku capres. Namun, koalisi ini belum memutuskan cawapres hingga saat ini.

Sejumlah nama sempat mengemuka, seperti Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Yenny Wahid, hingga Khofifah Indar Parawansa.

Nama Susi Pudjiastuti mengemuka setelah Anies menyambangi kediamannya di Pangandaran. Sekretaris Jenderal NasDem, Hermawi Taslim menyebut Susi mememuhi syarat cawapres Anies karena berpengalaman dalam pemerintahan, bersih, dan berani.