Klaten Lurik Carnival 2023 Jadi Ajang Promosi Sektor UMKM

Advertorial | CNN Indonesia
Senin, 31 Jul 2023 11:00 WIB
Dalam rangka memeriahkan hari jadi ke-219, Pemerintah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah menyelenggarakan pagelaran Klaten Lurik Carnival (KLC), Minggu (30/7).
Bupati Klaten Sri Mulyani mengenakan busana kebaya lurik putih yang dipadukan hiasan lurik merah maroon dengan motif bunga saat menghadiri Klaten Lurik Carnival. (Foto: Arsip Pemkab Klaten).
Jakarta, CNN Indonesia --

Dalam rangka memeriahkan hari jadi ke-219, Pemerintah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah menyelenggarakan pagelaran Klaten Lurik Carnival (KLC), Minggu (30/7). Pagelaran ini sempat vakum selama tiga tahun karena Pandemi Covid-19.

Meski sempat vakum, namum pagelaran budaya ini tetap menjadi daya tarik untuk masyarakat Klaten. Hal itu terlihat sejumlah warga yang antusias mengikuti acara hingga memadati Jalan Pemuda, Klaten sebagai venue KLC 2023.

KLC 2023 dibuka dengan tarian Wonderland Indonesia yang dibawakan penari cilik dari Sanggar Sekar Langit usai Bupati Klaten. Bupati Kalten, Sri Mulyani tiba di depan panggung kehormatan dengan menggunakan kereta kencana.

Dalam kesempatan ini, Bupati Klaten Sri Mulyani mengenakan busana kebaya lurik putih yang dipadukan hiasan lurik merah maroon dengan motif bunga. Ia disusul rombongan Forkopimda Klaten yang mengenakan busana sorjan dan kebaya dengan motif lutik atau lurik batik berwarna coklat dan dipadukan jarit lurik berwarna merah maroon.

Pagelaran KLC 2023 diikuti 18 kontingen dari berbagai wilayah di Klaten. Tahun ini, KLC mengambil tema "Pengantin" untuk desai
n kostumnya. Seluruh kontingen berjalan menyusuri Jalan Pemuda dari depan Taman Lampion hingga venue utama di depan Rumah Dinas Bupati Klaten.

Di ajang ini, para desainer menampilkan desain baju pengantin dari kain lurik khas Klaten. Masing-masing kontingen memamerkan desain kreasi kain lurik sebagai busana pengantin nan elegan.

advPagelaran Klaten Lurik Carnival 2023. (Foto: Arsip Pemkab Klaten).

Tak ketinggalan, kostum-kostum khas karnaval lengkap sayap dan ornamen megahnya yang terbuat dari kain lurik.Adapun tujuannya yaitu agar bisa mendongkrak UMKM yang bergerak di produksi kain lurik dan tidak hanya sekedar karnaval tetapi ada keberlanjutan dari event tersebut.

"Lewat Klaten Lurik Carnival kita mengetahui bahwa kain lurik yang sederhana bisa menjadi begitu elegan dengan sentuhan kreativitas," kata Bupati Klaten, Sri Mulyani dikutip Senin (31/7).

Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta, terutama para desainer yang telah meramaikan gelaran KLC 2023 yang merupakan KLC pertama setelah pandemi Covid-19. Lewat gelaran ini, kain lurik yang merupakan potensi Kabupaten Klaten, memiliki nilai lebih, terutama nilaiekonomi.

"Harapannya dengan ajang Klaten Lurik Carnival, memberikan promosi bagi UMKM Kabupaten Klaten, khususnya para perajin lurik," paparnya.

(adv/adv)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER