Aspal di Jalan Pasar Kembang, Surabaya, Jawa Timur, tiba-tiba meletus dan membentuk gundukan, Selasa (1/8) pagi.
Warga dan pedagang setempat sontak kaget saat aspal jalanan itu meletus.
Salah seorang saksi, Muhammad Jayun (48) mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 05.00 WIB pagi tadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pagi tadi saya kaget dengar suara 'thus' terus saya lihat sudah gitu aspalnya (berbentuk gundukan)," kata Jayun kepada CNNIndonesia.com.
"Enggak ada [tercium] bau gas [di sekitar lokasi]," tambahnya.
Jayun merupakan pengelola Toko Lancar yang menjual bahan jok mobil. Outletnya tepat berada di depan gundukan aspal itu
"Ya [usaha] jadi terhambat, enggak bisa buka [toko]," ujarnya.
![]() |
Pantauan CNNIndonesia.com luas aspal yang meletus itu berdiameter sekitar 5 x 5 meter. Sedangkan ketinggian gundukan yang tercipta pascaletusan aspal itu mencapai setengah meter.
Pada Selasa siang ini, ketika berita ditulis, gundukan itu sudah dihancurkan dan digali petugas Bina Marga menggunakan alat berat. Terlihat, ada bongkahan batu dan tanah di dalamnya.
Aspal meletus hingga membuat gundukan itu diduga akibat proyek penggalian pengerjaan pipa PDAM.
"Ada pemasangan pipa baru dari PDAM [di sekitar lokasi]," kata Petugas BPBD Eko Darmawan, Selasa siang.
Eko mengatakan, berdasarkan laporan pedagang sekitar, aspal itu mulai retak sejak Senin (31/7) kemarin.
Lalu, pagi tadi aspal itu sudah timbul membentuk gundukan setinggi setengah meter dan berdiameter 5x5 meter.
"Menjulang tinggi kurang lebih setengah meter. Kalau lubangnya kurang lebih 5x5," ucapnya.
Saat ini, gundukan aspal itu pun telah digali dan akan diaspal ulang. Diperkirakan pengerjaanya membutuhkan waktu dua hari.
"PDAM akan melakukan pemerataan jalan, tinggal menunggu bahan untuk pengaspalan. Kalau pemerataan sekitar 2 harian," ujarnya.