PKS Respons NasDem soal Cawapres Anies: Non Parpol Juga Ada Kesempatan

CNN Indonesia
Rabu, 02 Agu 2023 04:40 WIB
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyoroti elektoral dan soliditas koalisi sebagai pertimbangan Anies Baswedan memilih cawapres.
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia --

PKS tidak mempermasalahkan jika sosok yang akan menjadi cawapres Anies Baswedan pada Pemilu 2024 bukan berasal dari partai politik.

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyebut, siapa pun memiliki hak yang sama untuk jadi cawapres Anies, baik itu sosok dari partai politik maupun bukan.

Apa yang disampaikan Mardani ini sebagai respons pernyataan NasDem yang mengingatkan Anies tidak memilih cawapres hanya karena memiliki partai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau buat saya, partai politik punya hak, non partai politik juga ada kesempatan," kata Mardani di kompleks parlemen, Selasa (1/8).

Meski demikian, Mardani turut menyoroti dua hal. Pertama seberapa besar kemampuan cawapres itu mendongkrak insentif elektoral.

Selain itu, yang tak lepas dari sorotannya ialah soliditas koalisi. Menurutnya, sosok yang mendampingi Anies itu juga harus mampu menjaga kekompakan Koalisi Perubahan.

"Kalau Demokratnya ngambek, enggak keluar, cuma dua enggak bisa. Pasti mungkin akan ada yang masuk, bisa jadi. Tetapi yang sudah dibangun oleh NasDem, Demokrat, PKS, sekarang itu bukan proses instan," ujar dia.
Jelang Pilpres 2024 Anies resmi diusung sebagai bakal capres oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang digawangi NasDem, PKS, dan Demokrat.

Namun, hingga kini ia belum menentukan sosok cawapresnya. Piagam kerjasama politik KPP memberikan mandat sepenuhnya ke Anies untuk menentukan calon wakil presiden.

Beberapa sosok masuk dalam radar cawapresnya, mulai dari AHY, Yenny Wahid, Khofifah Indar Parawansa, Susi Pudjiastuti, hingga Ahmad Heryawan.

Teranyar, Waketum NasDem Ahmad Ali mengingatkan Anies agar tak memilih cawapresnya hanya karena memiliki parpol.

Ali lantas menyinggung piagam kerjasama yang telah memandatkan Anies untuk memilih cawapres. Kendati begitu, Ali berpendapat Anies juga harus mempertimbangkan sikap dari partai-partai di koalisi.

"Seseorang dipilih sebagai Cawapres bukan pertimbangannya karena mempunyai partai, bukan pertimbanganya Anies bisa maju saja," ucap Ali dalam keterangannya, Selasa (1/8).

(mnf/wiw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER