Prabowo Akui Mesra dengan Giring Cs, PSI Masih 'Sembunyikan' Dukungan
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) masih enggan membocorkan dukungan mereka terhadap sosok capres dan cawapres dalam kontestasi Pemilu 2024 mendatang. Kendati PSI sebelumnya juga pernah mendeklarasikan dukungan ke Ganjar Pranowo.
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie juga enggan membenarkan atau membantah bahwa PSI berencana atau sudah merapat ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Gerindra dan PKB. Ia hanya memastikan PSI akan tegak lurus dengan Jokowi.
"Jadi kompas kami hari ini dalam menentukan dukungan adalah Pak Jokowi. Kapan akan diumumkan, tunggu saja," kata Grace usai bertemu dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Markas PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (2/8).
Grace selanjutnya menekankan partainya akan mendukung tokoh yang mampu meneruskan warisan proyek pembangunan Jokowi dalam tahun-tahun berikutnya pasca Pemilu. Ia menilai kinerja Jokowi selama sembilan tahun ke belakang cukup berhasil.
"Oleh karenanya kalau teman-teman tanya apakah sudah mengerucut ke mana-mana, PSI siap bergerak sesuai dengan arahan Pak Jokowi. Tapi akhir-akhir ini sudah mulai kelihatan tanda-tandanya. Kira-kira gitu," ujar Grace.
Dalam kesempatan yang sama, Prabowo menyebut pertemuannya dengan PSI kali ini berlangsung mesra. Ia juga menilai PSI memiliki pandangan dan ide yang tidak jauh berbeda dari partai Gerindra. Apalagi, kata dia, PSI mayoritas bernafaskan anak muda Indonesia.
"Mesra, mesra, mesra," kata Prabowo.
"Kalau jodoh enggak ke mana," disaut oleh Anggota PSI Raja Juli Antoni.
Prabowo pun berkelakar dirinya akan kembali bertemu dengan PSI dan bernyanyi bersama Ketua Umum PSI Giring Ganesha. Ia meminta agar PSI gantian berkunjung ke markas Gerindra. Ia juga memastikan dalam obrolan sore bersama, Gerindra mengajak PSI untuk bergabung bersama KKIR.
"Oiya, kita tentunya ingin mengajak semua kekuatan merah putih, semua kekuatan Indonesia untuk bekerja sama," ujarnya.
PSI sebelumnya telah mengumumkan dukungan kepada Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Ganjar dipilih lewat hasil hasil rembuk rakyat atau penjaringan nama capres yang dilakukan PSI.
Bahkan, deklarasi dukungan tersebut dilakukan PSI pada Oktober 2022 lalu, atau jauh sebelum Ganjar resmi diumumkan oleh PDIP. Namun, PSI hingga kini belum diterima langsung oleh PDIP sebagai partai pengusung.
Belakangan, pada Mei lalu, Ketua Umum PSI Giring Ganesha mengatakan partainya belum secara resmi mendukung Gubernur Jawa Tengah tersebut. Giring mengatakan pihaknya masih menunggu arahan Presiden.
(khr/ain)