Guruh Lawan Eksekusi Rumahnya: Saya Anak Proklamator Terzalimi

CNN Indonesia
Kamis, 03 Agu 2023 13:50 WIB
Guruh Soekarnoputra menyebut praktik mafia marak di Indonesia, mulai dari mafia peradilan hingga mafia tanah.
Suasana rumah Guruh Soekarnoputra di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pagi ini, Kamis (3/8/). (CNNIndonesia/Adi Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Guruh Soekarnoputra buka suara soal eksekusi Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terhadap rumahnya pada Kamis (3/8) ini. Ia menyinggung soal maraknya praktik mafia di Indonesia.

Guruh yang bertahan di rumahnya kemudian menyinggung mafia di tanah air berkembang di segala bidang, seperti mafia peradilan dan pertanahan.

"Sekarang makin marak soal mafia-mafia, di segala bidang, banyak bidang negara ini, kita bisa merasakan adanya mafia peradilan dan mafia pertanahan dan sebagainya," kata Guruh di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Guruh menegaskan dirinya merupakan pihak yang benar dalam perkara ini. Ia menyatakan terpanggil untuk turut memberantas mafia di Indonesia. Putra dari Presiden ke-1 RI Soekarno itu pun merasa terzalimi dengan kasus ini.

"Saya apalagi sebagai keluarga atau saya anak proklamator, terzalimi, tapi ini juga sebuah kezaliman terhadap negara dan bangsa," kata dia.

Pada hari ini, PN Jaksel akan mengeksekusi rumah Guruh Soekarnoputra menyusul kekalahannya dalam gugatan perdata melawan Susy Angkawijaya. Ia dihukum ganti rugi materiil sebesar Rp23 miliar.

Pantauan CNNIndonesia.com, sekelompok orang dengan baju bebas berjajar mengelilingi rumah Guruh. Mereka duduk di atas motor yang terparkir.

Ada pula mobil komando yang berada di ujung jalan. Di atasnya ada orang yang berorasi menyuarakan penolakan atas eksekusi rumah Guruh.

Rumah Guruh juga dipasangi spanduk-spanduk bernada protes. Salah satu spanduk yang terbentang berbunyi, 'Selamatkan Rumah Bung Karno'.

(mnf/tsa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER