Rumah Guruh Soekarnoputra di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dijaga ketat sekelompok orang. Kamis (3/8) pagi.
Rencananya rumah putra bungsu Presiden pertama RI Sukarno (Bung Karno) dan Fatmawati itu akan dieksekusi Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada Kamis ini.
Pantauan CNNIndonesia.com, sekelompok orang dengan baju bebas berjajar mengelilingi rumah Guruh. Mereka duduk di atas motor yang terparkir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapula mobil komando yang berada di ujung jalan dari rumah Guruh. Berdiri di atasnya orang yang berorasi menyuarakan penolakan atas eksekusi rumah Guruh.
Rumah Guruh juga dipasangi spanduk-spanduk bernada protes. Salah satu spanduk itu bertuliskan, 'Selamatkan Rumah Bung Karno'.
Selain itu, sejumlah aparat keamanan juga tampak berjaga di sekitar rumah Guruh.
Pada hari ini, PN Jaksel akan mengeksekusi rumah Guruh Soekarnoputra menyusul kalahnya ia dalam gugatan perdata melawan Susy Angkawijaya. Ia dihukum ganti rugi materiil sebesar Rp23 miliar.
Ditemui di lokasi, Guruh mengaku sudah mendapat surat untuk mengosongkan rumah pada hari ini.
Namun Guruh menolak permintaan surat itu. Dalam kasus itu Guruh merasa ia benar.
"Saya apalagi sebagai keluarga atau saya anak proklamator, terzalimi, tapi ini juga sebuah kezaliman terhadap negara dan bangsa," kata Guruh di depan rumahnya.