Sambang Warga Menden, Bupati Klaten Tanggapi Keluhan Masyarakat

Advertorial | CNN Indonesia
Kamis, 10 Agu 2023 15:00 WIB
Bupati Klaten, Jawa Tengah, Sri Mulyani, melakukan Sambang Warga Desa Menden pada Rabu (9/8).
Bupati Klaten, Jawa Tengah, Sri Mulyani. (Foto: Arsip Pemkab Klaten).
Jakarta, CNN Indonesia --

Bupati Klaten, Jawa Tengah, Sri Mulyani, melakukan Sambang Warga Desa Menden pada Rabu (9/8). Selain memberikan pelayanan kepada masyarakat, Sri Mulyani dalam kegiatan ini juga secara simbolis memberikan bantuan.

Dalam kegiatan ini, Sri Mulayani didampingi Wakil Bupati Klaten, Ketua TP PKK Kabupaten Klaten, Asisten Ekonomi & Pembangunan Setda Kabupaten Klaten, Kepala OPD Kabupaten Klaten, Forkopimcam Kebonarum, tokoh agama, tokoh masyarakat dan lainnya.

Adapun bantuan yang berasal dari Baznas Kabupaten Klaten berupa Bantuan Sembako untuk Muazin dan Marbot Musala. Bantuan dua unit jamban untuk warga kurang mampu, bantuan pendidikan untuk 10 anak SD.

Kemudian dari PT BPR Bank Klaten berupa bantuan tabungan untuk 10 Anak Yatim; PDAM Tirta Merapi berupa bantuan sembako untuk 10 warga kurang mampu; dan Dissosp3appkb Kabupaten Klaten memberikan bantuan berupa kursi roda dan jaminan hidup.

Sri Mulyani menyampaikan tujuan sambang warga ini adalah untuk bersilaturahmi dengan seluruh warga, melihat secara langsung pembangunan yang ada di Desa Menden, serta menyerap dan mendengarkan aspirasi warga setempat secara langsung.
Selain itu melihat potensi yang ada didaerah setempat untuk dikembangkan dengan optimal. Sehingga potensi tersebut bisa memberikan tambahan penghasilan bagi warga setempat.

"Dengan potensi yang banyak, seperti Dawet Lidah Buaya, banyak sumber mata air, umbul brintik Desa Malangjiwan, umbul tirto mulyono Desa pluneng, umbul brondong DesaNgrundul, Kebonarum juga memiliki rest area desa gondang dan wahana outbound Lembah Tirto Desa Basin, dan Taman Jlengut Desa Karangduren. Potensi-potensi ini mari kita kembangkan lagi dan semoga menjadi potensi penghasilan untuk desa, kecamatan atau masyarakat," ujarnya.

advBupati Klaten, Jawa Tengah, Sri Mulyani. (Foto: Arsip Pemkab Klaten).

Dalam kesempatan yang sama, Sri Mulyani menanggapi permasalahan jalan rusak akibat lalu lintas kebutuhan proyek tol. Ia meminta pemerintah desa untuk menindak tegas jika ada yang melanggar.

"Klaten kan saat ini sedang mensukseskan proyek strategi nasional, jalan tol. Tapi proyek itu membuat beberapa dampak negatif bagi Klaten, yaitu jalan-jalan jadi ada yang rusak. Seperti di Desa Menden, beberapa jalan juga ada yang rusak. Maka tutup saja jalannya jika sudah mengganggu dan tidak ada perjanjian sebelumnya," ujarnya.
Selain itu, menanggapi proses pengajuan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) lama dan banyaknya KIS yang dinonaktifkan, Sri Mulyani meminta Dinas Kesehatan untuk segera ditindaklanjuti.

"Lalu untuk permasalahan DTKS yang lama, saya minta Dinkes Klaten untuk segera prioritaskan mana saja yang bisa masuk ke APBD, yang bisa dibantu dari pemerintah daerah," ujarnya.

Terakhir, Sri Mulyani berharap, pemerintah desa maupun kecamatan dapat mengawal perilaku hidup bersih warganya. Selain itu, dirinya juga berpesan untuk terus mengembangkan Badan Usaha Milik Desa agar semakin berkembang.

"Saya berharap kepada jajaran kecamatan dan desa mengawal perilaku sehat dan gaya hidup bersih. Jangan membiasakan buang sampah ke sungai. Badan Usaha Milik Desa harus dikelola dengan sungguh-sungguh," katanya.

"Dana desa harus dikembangkan kreatif sebagai investasi jangka panjang. Investasi yang murah dan prospektif adalah membangun desa wisata. Tidak saja di desa Menden Kecamatan Kebonarum tapi seluruh desa - desa di Klaten yang mempunyai potensi dikembangkan sebagai desa wisata, untuk dikelola dengan baik," pungkas Sri Mulyani.

(adv/adv)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER