Puan soal Jokowi dan Koalisi Prabowo: Presiden Bukan Ketua Umum Partai

Ketua DPP PDIP Puan Maharani meyakini Presiden Jokowi tak ikut campur dalam deklarasi empat partai mendukung Prabowo Subianto.

Puan berkata sisa masa jabatan Jokowi tinggal sebentar lagi. Ia meyakini Jokowi akan bekerja penuh di akhir masa jabatannya yang telah dua periode itu.

"Pak Jokowi adalah Presiden RI, bukan ketua umum, bukan ketua koalisi. Jadi, saya meyakini hal tersebut. Bahwasanya urusan politik jangan dicampur aduk dengan urusan pemerintahan," kata Puan di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/8).

Puan menilai Jokowi tak akan mendukung kandidat dari luar PDIP. Ia sangat yakin Jokowi akan bekerja keras menuntaskan tugas pemerintahan.

"Kita enggak melihat itu. Saya melihat Pak Jokowi fokus kerja menyelesaikan PR-nya," ujarnya.

Sebelumnya, empat partai politik mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo Subianto. Mereka adalah Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, dan PKB.

Empat partai itu merupakan anggota kabinet yang dipimpin Jokowi saat ini. Ketua umum Gerindra, Golkar, dan PAN adalah menteri-menteri di kabinet Jokowi. Hal itu menimbulkan spekulasi publik soal Jokowi di balik manuver koalisi tersebut.

Jokowi telah menjawab pertanyaan publik itu. Ia menyebut ada kandidat yang membawa-bawa dirinya ke urusan politik.

"Itu bukan wewenang saya, bukan wewenang Pak Lurah. Walaupun saya paham sudah nasib seorang Presiden untuk dijadikan 'paten-patenan', dijadikan alibi, dijadikan tameng," ucap Jokowi pada Sidang Tahunan MPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (16/8).