Jelang Pemilu 2024, Megawati Cerita Dirinya Sibuk dengan 3 Jabatan

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengklaim kesibukannya selama memegang tiga jabatan di pemerintahan maupun partai politik.

Di depan ratusan kader PDIP di DI Yogyakarta, Megawati bercerita seringkali dimintai waktunya oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto setiap dua hari sekali guna berdiskusi menentukan langkah partai jelang Pemilu 2024. Salah satunya, kata Megawati, adalah diminta hadir langsung ke Kantor DPD PDIP DIY, Kota Yogyakarta, Selasa (22/8).

"Ini sebetulnya saya dipaksa oleh pak sekjen. Karena kadang-kadang kalau beliau dua hari sekali ketemu saya untuk melaporkan untuk berdiskusi menentukan langkah berikutnya apa aja," kata Megawati di lokasi di hadapan para kader PDIP.

Megawati juga meminta agar tak ada yang menghakiminya dan berpikiran bahwa dirinya enggan datang ke Kantor DPD PDIP DIY. Padahal, katanya, dia cukup disibukkan dengan jabatannya yang diemban sekarang ini.

Megawati membeberkan selain menjabat sebagai Ketua Umum PDIP, saat ini dirinya memegang amanah menjadi Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

"Kalau ibu enggak muncul jangan dipikir saya tidak bekerja. Saya bekerja sekarang tiga jabatan. Ketum partai oleh Presiden Jokowi diberi tugas BPIP dan juga lalu memegang BRIN," ujar Mega kepada para kader PDIP.

"Ini ngurusi negara dikasih Pak Jokowi tugas sudah jadi ketum partai. Hal yang tidak bosan-bosan. Saya sudah 30 tahun jadi ketum," sambung perempuan yang juga dikenal sebagai Presiden kelima RI tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Megawati di depan para kadernya menginstruksikan untuk bekerja secara optimal. Turun ke level akar rumput dan menyapa masyarakat.

Dia juga memastikan PDIP tidak panik di tengah pergerakan koalisi parpol lainnya jelang Pemilu dan Pilpres 2024.