Kemenko PMK: 3,3 Juta Warga Miskin Ekstrem, Terbanyak di Bagian Timur

CNN Indonesia
Rabu, 23 Agu 2023 19:56 WIB
Sekitar 3,3 juta warga di Indonesia disebut hidup dalam kemiskinan ekstrem. Mayoritas mereka ada di Indonesia bagian timur.
Kemenko PMK menyebut masih ada sekitar 3,3 juta warga Indonesia yang hidup dalam kemiskinan ekstrem. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mengungkapkan sebanyak 3,3 juta warga di Indonesia saat ini masih mengalami kemiskinan ekstrem.

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kemenko PMK, Nunung Nuryartono menyebut dari 3,3 juta jiwa itu, paling banyak berasal dari Indonesia bagian timur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kurang lebih [jumlah kemiskinan ekstrem] 3,3 juta di seluruh Indonesia. Nah, tentu kita bisa melihat ada persentase angka kemiskinan yang tinggi ini saudara-saudara kita di Indonesia bagian timur," kata Nunung di kantor Kemenko PMK, Jakarta, Rabu (23/8).

Menurut Nunung, permasalahan tersebut harus mendapat penanganan khusus. Dia optimis permasalahan tersebut dapat diatasi karena data kemiskinan mengalami tren penurunan.

"Kalau kita lihat tren dari Maret 2022 itu sebesar 2,04. Kemudian September 2022 turun 1,74 berarti kira-kira turun sekitar 0,3. Maret 2023 turun jadi 1,12," ujarnya.

Nunung mengklaim Kemenko PMK telah melakukan beberapa upaya untuk mengatasi permasalahan kemiskinan. Pertama, mengurangi beban pengeluaran warga dengan memberikan beberapa bantuan.

"Ada kartu Indonesia pintar, kartu Indonesia sehat dan seterusnya," ujarnya.

Kedua, kata Nunung, dengan menambah pendapatan warga. Hal itu salah satunya dilakukan lewat pemberdayaan.

Strategi ketiga diarahkan untuk bisa mengurangi kantong-kantong kemiskinan tadi dengan cara meningkatkan rumah jadi layak huni dan memberikan akses terhadap air bersih.

"Jadi dengan 3 strategi besar kita melihat efektivitas program yang dijalankan, konvergensi, complimentary, dan juga interprobability antar data yang ada itu memberikan hasil yang signifikan," ujarnya.

(yla/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER