4 Arca dari 472 Benda Sejarah Dikembalikan Belanda ke Indonesia

CNN Indonesia
Kamis, 24 Agu 2023 00:35 WIB
Empat arca peninggalan Kerajaan Singasari yang dikembalikan ke Indonesia adalah Arca Durga, Mahakala, Nandishvara, dan Ganesha.
Mendikbudristek Nadiem Makarim. (Biro Pers/Rusman).
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebanyak empat arca peninggalan Kerajaan Singasari dikembalikan dari Belanda ke Indonesia.

Empat arca itu yakni Arca Durga, Mahakala, Nandishvara, dan Ganesha yang telah tiga abad disimpan di Belanda.

Kedatangan empat arca disambut langsung oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim di Museum Nasional Indonesia, pada Selasa (22/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masih dalam semangat kemerdekaan, masyarakat Indonesia patut berbangga atas hasil perjuangan kita bersama selama kurang lebih dua setengah tahun untuk mengembalikan benda sejarah dan budaya milik bangsa ini kembali ke Tanah Air," kata Nadiem dalam keterangan tertulisnya, Rabu (23/8).

Dia mengatakan empat arca yang telah tiba itu merupakan bagian dari 472 artefak berharga hasil proses kesepakatan pemulangan kembali atau repatriasi benda sejarah dan budaya dari Belanda ke Indonesia.

Nadiem menjelaskan upaya repatriasi ini telah dimulai Kemendikbudristek sejak 2021 dan secara resmi disepakati antara Indonesia dan Belanda  pada 10 Juli 2023 lalu.

Saat ini, kata Nadiem, Kemendikbudristek tengah memproses pengembalian satu keris Puputan Klungkung, 132 karya seni Pita Maha, dan 335 koleksi khasanah Puri Cakranegara Lombok.

"Pemulangan ratusan benda yang membentuk sejarah peradaban bangsa ini saya harap dapat meningkatkan semangat nasionalisme dan menambah khazanah ilmu pengetahuan kita," ujarnya.

"Hal ini sejalan dengan semangat Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya yang senantiasa kita dorong," imbuhnya.

Nadiem mengaku sudah mengecek langsung kondisi keempat arca Singasari dan mengarahkan tim agar menjaga dan merawatnya dengan baik.

"Begitupun dengan ratusan benda hasil repatriasi yang secara bergelombang akan 'pulang'," ucap dia.

Nadiem berharap artefak itu bisa menjadi sumber ilmu pengetahuan untuk jangka panjang. Sementara dalam jangka pendek, dia ingin artefak itu bisa dikenalkan dalam bentuk pameran.

"Selain sebagai sumber ilmu pengetahuan untuk jangka panjang, dirinya ingin dalam jangka pendek ini masyarakat dapat melihat artefak-artefak berharga tersebut dalam bentuk pameran," ujar dia.

(yla/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER