Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku bakal membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Polusi Udara dalam waktu dekat.
"Terkait dengan aksi-aksi, tentu kita terus uji emisi. Aksi berikutnya adalah Pemda DKI kalau enggak hari ini ya besok itu membuat Satgas Penanganan Polusi. Segera mungkin saya terbitkan," kata Heru di Hotel Shangrila, Jakarta Pusat, Senin (28/8).
Heru menyampaikan Satgas Penanganan Polusi Udara tersebut beranggotakan internal Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya Satgas dari internal Pemda DKI. Semua terlibat," ucapnya.
Heru juga akan meminta gedung-gedung tinggi di Jakarta terutama gedung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kementerian, dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan water mist guna menekan polusi udara di Jakarta.
Ia menyebut teknis pelaksanaan water mist kini tengah dibahas bersama kementerian terkait.
"Jadi sudah bersepakatan semuanya gedung tinggi di DKI Jakarta akan melakukan itu. Nanti waktu, misal satu hari berapa kali. Itu sedang kami bahas nih," ujarnya.
Hujan mengguyur sebagian Jakarta dan sekitarnya pada Minggu (27/8) malam. Namun, hal itu belum memberikan dampak signifikan pada perbaikan kualitas udara di wilayah Jabodetabek.
Berdasarkan data Indeks Kualitas Udara (AQI) Air, Jakarta menempati posisi ketujuh daftar kota dengan tingkat polusi terburuk pada Senin (28/8) pagi. Indeks kualitas polusi udara Jakarta mencapai angka 156 AQI US alias masuk kategori tidak sehat.
(lna/isn)