Polri Beber Alasan Domain Laman Pemerintah Dipakai Situs Judi Online

CNN Indonesia
Kamis, 31 Agu 2023 03:45 WIB
Ilustrasi judi online. Polri mengungkapkan penyebab domain laman pemerintah marak dipakai situs judi online, salah satunya adalah sikap abai pengelola. (iStock/Wpadington)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bareskrim Polri mengatakan para pengelola situs pemerintah jarang membersihkan backlink situs mereka dari judi online, sehingga disalahgunakan para pengelola judi online.

Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid Bachtiar mengungkapkan hal itu sebagai respons temuan Drone Emprit soal 4 juta domain situs pemerintah yang dimanfaatkan judi online.

Vivid mengatakan kebanyakan situs tersebut dimanfaatkan pelaku dengan menggunakan backlink atau pranala balik. Backlink itu digunakan pengelola judi online agar orang yang klik situs pemerintah langsung muncul judi online.

"Kami sudah memberikan informasi kepada pengelola situs website pemerintah agar rajin dibersihkan, tetapi sayangnya banyak yang tidak mengindahkan itu," ujarnya dalam konferensi pers, Rabu (30/8).

Oleh sebab itu, ia mengimbau pengelola situs pemerintah untuk rajin membersihkan backlink judi online. Selain itu, para pengelola situs pemerintah juga diminta meningkatkan sistem keamanan website.



"Jadi bukan hanya tanggung jawab polisi saja. Kami imbau kepada teman-teman pengelola situs pemerintah agar diperhatikan dan dibersihkan dari backlink, ujarnya.

Lebih lanjut, Vivid mengatakan saat ini Direktorat Tindak Pidana Siber juga telah dikerahkan untuk menangkap atau mengungkap target operasi judi online bermodus backlink.

Sebelumnya, Drone Emprit mengaku telah menemukan hampir 4 juta situs website judi online memakai situs domain pemerintahan .go.id.

Lewat cuitan di Twitter, pendiri Drone Emprit Ismail Fahmi mengatakan temuan itu membuat Indonesia darurat judi online. Sebab, hampir 4 juta halaman web judi online memakai domain situs pemerintahan.

"Coba sendiri dengan googling: gacor sites:go.id. ASN dan masyarakat yang mengunjungi situs pemerintah, langsung disuguhi informasi judi," kata Ismail Fahmi, Selasa (22/8).

Fahmi mengatakan pengunjung situs pemerintahan langsung disuguhi informasi dan link judi yang mudah, murah, dan menggiurkan untuk diakses.

Ia mengatakan biasanya situs-situs ini kena hack atau deface dan pengelola web tidak sadar, tidak lagi merawat situsnya, atau tidak lagi dikontrak untuk mengelola.

Bukan hanya di situs pemerintahan, Drone Emprit juga menemukan judi online juga bertengger di situa-situs akademik dengan 1,2 juta halaman web judi online memakai domain ac.id.

"Sudah 846.047 situs judi diblokir sejak 2018. Masih ada 3 juta lagi hanya di situs-situs pemerintahan," ujarnya.

(tfq/chri)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK