Momen Relawan Ganjar 'Ganggu' Anies-Cak Imin di Hotel Majapahit

Duet bakal capres-cawapres Anies Baswedan dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar diteriaki relawan Ganjar Pranowo, saat berfoto di bawah tempat bersejarah peristiwa perobekan bendera merah putih biru di Hotel Majapahit, Surabaya, Sabtu (2/9) sore.

Mulanya, Anies dan Cak Imin berpose dengan berbagai gaya. Mulai melambaikan tangan ke relawan, menunjuk dan mengepal ke arah langit.

Namun di tengah itu, relawan Ganjar dari Taruna Merah Putih Surabaya yang sedang berada di seberang jalan Hotel Majapahit berteriak dan menyebut nama jagoan mereka untuk Pilpres 2024.

"Ganjar! Ganjar! Ganjar presiden! Hidup Ganjar," teriak salah satu relawan Ganjar.

Mendengar teriakan itu, Anies dan Cak Imin lalu menoleh ke arah kanan mereka tempat relawan Ganjar berada. Keduanya lalu tersenyum.

Berdasarkan pantauan, Anies terlihat mengacungkan jempol ke arah relawan Ganjar. Sementara Cak Imin memberikan lambaian tangan. Sontak hal itu mengundang tawa massa Nasdem dan PKB.

Sebelumnya, massa relawan Ganjar yang sama melakukan pertunjukan musik dan bernyanyi bersama, di Jalan Tunjungan, seberang Hotel Majapahit, lokasi deklarasi Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, sejumlah musisi bermain alat instrumen seperti gitar, perkusi dan tamborin. Sementara puluhan orang bernyanyi dan meneriakkan nama Ganjar dengan pengeras suara.

"Ganjar Pranowo, Ganjar Pranowo, Ganjar Pranowo pilihan kita," sorak mereka berulang-ulang di seberang Hotel Majapahit.

Suara nyanyian dan musik mereka pun sempat memecah perhatian massa relawan Anies-Cak Imin yang sedang berkumpul di Hotel Majapahit, usai menghadiri deklarasi.

"Hari ini kami PDIP dan Taruna Merah Putih Surabaya kebetulan bikin acara, jadi Surabaya ini memang dikenal sebagai Kota Pahlawan dan Jalan Tunjungan punya banyak sejarah tentang pembentukan Bangsa Indonesia," kata Ketua Taruna Merah Putih Surabaya, Aryo Seno Bagaskoro.

Seno yang juga jadi salah satu Jurkamnas Ganjar ini mengatakan, pihaknya hanya melakukan kegiatan rutin relawan muda ganjar.

"Kami ingin bersukaria seperti biasanya, jadi sebulan sekali kami buat dan memang hari ini semangatnya luar biasa karena mendekati momen September, di mana ada peringatan perobekan bendera merah putih biru, untuk mengalahkan Belanda dari Surabaya," ucapnya.