Perjalanan Anies Cari Cawapres dalam 11 Bulan hingga Pilih Cak Imin

CNN Indonesia
Minggu, 03 Sep 2023 10:20 WIB
Anies Baswedan dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar resmi mendeklarasi sebagai bakal calon pasangan presiden dan wakil presiden dalam Pilpres 2024.
Anies Baswedan dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar resmi mendeklarasi sebagai bakal calon pasangan presiden dan wakil presiden dalam Pilpres 2024. (Arsip Anies Baswedan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Anies Baswedan dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) resmi mendeklarasi sebagai bakal calon pasangan presiden dan wakil presiden dalam Pilpres 2024.

Deklarasi ini diumumkan langsung oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/9).

Anies dan Cak Imin tampak duduk di atas panggung. Mereka kompak menggunakan kemeja putih. Wajah keduanya terlihat sumringah saat acara tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keputusan Anies memilih Cak Imin ini sekaligus mengakhiri 11 bulan lamanya mencari sosok cawapres. Anies pertama kali dideklarasikan sebagai bakal capres pada awal Oktober 2022 lalu oleh NasDem.

CNNIndonesia.com merangkum perjalanan Anies, dinamika perkembangan koalisi hingga mencari sosok cawapres selama hampir 11 bulan ke belakang ini:

Anies dideklarasikan oleh Nasdem

Partai NasDem menjadi partai pertama yang mendeklarasikan Anies sebagai capres di Pilpres 2024 pada Senin 3 Oktober 2022 lalu.

Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta.

"Pilihan capres Nasdem adalah yang terbaik daripada yang terbaik. Inilah akhir Nasdem memberikan seorang sosok Anies Baswedan," ujar Paloh kala itu.

Setelah momen deklarasi ini, Anies gencar menjalin komunikasi dengan pelbagai partai untuk meraih syarat ambang batas pencalonan presiden 20 persen. Anies kala itu intens berkomunikasi Demokrat dan PKS.

Anies dapat dukungan Demokrat

Tak lama berselang, Partai Demokrat turut menyatakan dukungannya bagi Anies maju sebagai capres pada Januari 2023. Kala itu, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menilai Anies merupakan sosok yang dapat memberikan perubahan dan juga perbaikan.

"Bagi Demokrat, Mas Anies adalah Tokoh Perubahan dan Perbaikan," ujar AHY kala itu.

Selang dua bulan berselang atau 2 Maret 2023, Partai Demokrat secara resmi mendeklarasikan Anies sebagai capres di Kantor DPP Demokrat. Anies hadir dalam momen deklarasi.

Pada momen itu, AHY sempat menyanjung Anies sebagai 'leader' dan 'superstar'.

"You are the leader, you are the superstar and you will command Koalisi Perubahan ini, sehingga berlayar dan tidak berlayarnya, seberapa jauh kita berlayar, dan seberapa cepat you will lead us all," kata AHY kala itu.

Anies dapat dukungan PKS

Tak cuma NasDem dan Demokrat, dukungan terhadap Anies juga muncul dari PKS.

Deklarasi dukungan PKS bagi Anies diputuskan dalam Musyawarah Majelis Syura (MMS) VIII PKS di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, 23 Februari 2023.

Deklarasi kala itu berlangsung meriah lantaran Anies sempat naik andong dan diarak oleh iringan drumband sebelum dideklarasikan PKS.

Presiden PKS Ahmad Syaikhu saat itu menilai ada tiga parameter yang digunakan partainya untuk mendukung Capres. Yaitu nasionalis religius, simbol perubahan, dan punya peluang menang besar.

"Tiga parameter yang jadi guidance di MMS, dimiliki Anies," kata Syaikhu.

Bentuk piagam koalisi hingga Demokrat cabut dukungan

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER