Anies Masih Buka Pintu Untuk Demokrat Usai Deklarasi dengan Cak Imin

CNN Indonesia
Minggu, 03 Sep 2023 11:45 WIB
Bakal calon presiden Anies Baswedan mengaku masih membuka pintu jika Partai Demokrat ingin kembali bergabung dalam koalisi untuk Pilpres 2024. (CNN Indonesia/Farid)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bakal calon presiden Anies Baswedan mengaku masih membuka pintu jika Partai Demokrat ingin kembali bergabung dalam koalisi untuk Pilpres 2024.

Hal itu disampaikan Anies usai deklarasi bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai bakal cawapres yang akan mendampinginya.

Anies mengatakan tidak hanya Demokrat, pihaknya juga membuka pintu bagi siapa saja yang ingin bergabung.

"Sebetulnya bukan hanya Demokrat, siapa saja yang mau bergabung kita akan mengatakan sugeng rawuh, ahlan wa sahlan, selamat datang," kata Anies dalam wawancara dengan jurnalis CNN Indonesia TV, Rivana Pratiwi, Sabtu (2/9).

Dalam kesempatan itu, Anies mengatakan bakal tetap menggunakan narasi perubahan meski menggandeng Cak Imin sebagai bakal cawapres.

Anies mengatakan konsep perubahan yang dibawanya menginginkan Indonesia terus menerus semakin baik. Ke depan, ia menginginkan selalu ada perbaikan di Indonesia.

"Ke depan kita akan selalu menginginkan adanya perbaikan, dan perbaikan itu dimulai dengan kemauan kita mengubah diri, menjadi lebih baik. Jadi tetap pada narasi perubahan dan intinya kita ingin menjadikan keadilan menjadi faktor utama di dalam kebijakan pemerintah ke depan," kata Anies.

Ia juga mengajak relawan dan pendukungnya untuk fokus dan tidak terpengaruh keramaian imbas dinamika politik belakangan.

"Saya ingin sampaikan relawan, pendukung, simpatisan, yuk kita fokus pada niat utama, niat utama kita itu ingin melakukan perubahan, jangan sampai keramaian ini menyita energi, menyita konsentrasi," katanya.

Anies dan Cak Imin resmi dideklarasikan sebagai pasangan capres-cawapres oleh Ketua Umum NasDem Surya Paloh di Hotel Majapahit, Surabaya, Sabtu.

Acara deklarasi hanya dihadiri pengurus NasDem dan PKB. Sementara Presiden PKS Ahmad Syaikhu tak bisa hadir dalam acara deklarasi tersebut.

Sedangkan Demokrat telah menarik dukungan dari Anies di Pilpres. Partai besutan SBY itu merasa dikhianati oleh Anies dan NasDem yang memilih Cak Imin menjadi cawapres.

(yoa/dzu)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK