Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Aboe Bakar Al Habsyi mengatakan bergabungnya PKB dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) menjadi kekuatan baru untuk memenangkan Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) Tahun 2024.
"PKS melihat kedatangan PKB sebagai kekuatan baru. Pada dasarnya acara kita kemarin itu adalah sebuah peristiwa gabungnya PKB bersama kita," kata Aboe Bakar Al Habsyi saat hadir dalam PKS Menyapa Bersama Anies Baswedan di Lapangan Astaka, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (3/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aboe Bakar menyebutkan PKS dalam mengambil kebijakan tentunya sesuai AD /ART partai. Termasuk dalam memutuskan arah koalisi ke depan setelah PKB bergabung dan Partai Demokrat memilih hengkang dari Koalisi Perubahan.
"PKS menjalankan sesuai aturannya. Sesuai AD ART sehingga insya Allah dalam satu dua hari ini PKB akan datang ke PKS," urainya.
Tak hanya itu, Aboe Bakar juga mengajak masyarakat Sumatera Utara untuk tetap solid memenangkan Anies Baswedan pada Pilpres 2024.
"Saya yakin dan percaya pertemuan kita bersama capres kita insya Allah akan menemukan kemenangan. Dan saya yakin Allah akan meridhoi kita. Untuk Sumut ada 14 juta warga Sumut yakin dan percaya akan bersama Anies Baswedan," sebutnya.
Koalisi Perubahan awalnya terdiri dari NasDem, Partai Demokrat dan PKS. Koalisi ini mengusung Anies sebagai capres.
Namun dalam perjalanannya Partai Demokrat memutuskan keluar dari koalisi setelah Anies bersama NasDem mendeklarasikan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres.
Dengan deklarasi Cak Imin sebagai cawapres Anies, PKB pun masuk dalam Koalisi Perubahan. Di sisi lain PKS belum secara resmi menyatakan tetap bergabung dengan Koalisi Perubahan atau mengikuti jejak Partai Demokrat.
PKS menyambut baik masuknya PKB. Namun sikap resmi PKS terhadap Koalisi Perubahan akan diumumkan setelah melalui proses pembahasan di Majelis Syuro partai.