Warga Gorontalo Tewas Terjebak di Lubang Tambang Emas

CNN Indonesia
Kamis, 07 Sep 2023 02:05 WIB
Bekas sepatu pekerja tambang yang ditinggalkan di bekas lubang tambang di kawasan Berambai, Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu, 24 Agustus 2016. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Makassar, CNN Indonesia --

Seorang penambang emas terjebak di dalam lubang tambang di Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. Korban ditemukan Tim SAR gabungan dalam kondisi tidak bernyawa.

"Iya benar, kemarin korban sudah dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia," kata Kapolres Bone Bolango AKBP Muhammad Alli kepada CNNIndonesia.com, Rabu (6/9).

Korban bernama Upik Bobihu (22) warga Desa Deme, Kecamatan Sumalata Timur, Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo. Korban dilaporkan terjebak dalam lubang tambang emas sejak Minggu (3/9).

"Korban bersama tiga rekannya sedang bekerja di dalam lokasi lubang tambang milik Abdurahman Heleda alias Yamin. Kemudian pada saat bekerja tiba-tiba terjadi longsor sehingga korban tidak dapat menyelamatkan diri dan tertimpa material longsor. Sedangkan, tiga orang rekannya berhasil menyelamatkan diri," ungkapnya.

Setelah itu, kata Alli, ketiga korban yang berhasil menyelamatkan diri memberitahukan kejadian tersebut ke penambang lainnya dan melaporkan ke Basarnas Gorontalo agar korban diselamatkan.

"Tapi kemarin korban berhasil ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa," jelasnya.

Setelah tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban dari lubang tambang emas tersebut, mereka kemudian menyerahkan korban ke pihak keluarga untuk dikebumikan.

Berdasarkan informasi yang diterima oleh Basarnas, pada saat kejadian rekan-rekan sesama penambang berusaha menyelamatkan korban dengan menggali material tambang secara manual, akan tetapi setelah beberapa jam, usaha tersebut tidak membuahkan hasil. Mereka langsung menginformasikan kejadian ini ke pihak kepolisian dan diteruskan ke Basarnas Gorontalo.

"Dalam operasi penyelamatan itu, tim SAR gabungan melakukan penggalian material tambang dengan cara manual," kata Kepala Basarnas Gorontalo Heriyanto dikutip Antara.

Setelah jasad korban ditemukan, operasi tim SAR gabungan secara resmi dinyatakan ditutup. Para personel diperkenankan kembali ke instansi maupun satuan masing-masing.

(pmg/mir/pmg)


Saksikan Video di Bawah Ini:

VIDEO: Dampak Penutupan Tambang Emas

KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK