Bakal capres Anies Baswedan mengaku akan "menyambut baik" jika Partai Demokrat kembali bergabung ke Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
Sebelumnya, Demokrat menyatakan keluar dari koalisi usai Anies menggandeng Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai bakal calon wakil presiden.
"Ya tentu, berkali-kali kami sampaikan juga kehadiran PKB adalah menambah kekuatan dan kami berharap kekuatan ikhtiar perubahan ini juga terjaga dengan Demokrat masih bersama-sama," kata Anies usai menghadiri Holaqoh Pemikiran Politik Sunan Ampel di Surabaya, Sabtu (9/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan menyambut baik bila Demokrat kembali ke koalisinya. Namun, ia tak memaksa dan tetap menghormati apapun keputusan yang diambil partai bintang mercy tersebut.
"Kami menyambut baik, sambil kami menghormati putusan yang diambil," ujarnya.
Sebelumnya, Cak Imin juga mengungkapkan harapan serupa, ia ingin PKS tetap berada di dalam koalisinya. Dia juga berharap Demokrat kembali.
Hal itu disampaikan Cak Imin saat menjawab pertanyaan wartawan soal perkembangan dukungan PKS terhadapnya. Menurutnya, akan lebih baik jika semakin banyak partai yang bergabung mendukung pasangan Anies-Cak Imin.
"Dan koalisi kita ini akan semakin banyak semakin bagus. Banyak partai yang bergabung akan bagus. Bahkan kita berharap Demokrat juga bisa bergabung kembali," kata Cak Imin di Kompleks Pemakaman Sunan Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat, Jumat (8/9).
Sementara itu, hasil pertemuan 38 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat mengungkap permintaan kepada Dewan Pimpinan Pusat DPP dan Majelis Tinggi Partai untuk menutup pintu dukungan kepada Anies Baswedan.
"Satu hal yang pasti, tidak ada kata CLBK (cinta lama bersemi kembali). Ini masalah kehormatan partai yang dianggap dilukai dan dianggap dikhianati. Bahasanya seperti itu, sehingga bagi mereka CLBK tidak mungkin terjadi," kata Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra di Jakarta, Rabu (6/9).
(frd/arh)