Rocky Gerung Kembali Diperiksa Bareskrim Hari Ini

CNN Indonesia
Rabu, 13 Sep 2023 07:34 WIB
Akademisi Rocky Gerung memastikan bakal memenuhi undangan klarifikasi lanjutan Bareskrim Polri terkait kasus dugaan penyebaran hoaks.
Rocky Gerung akan beri klarifikasi lanjutan di Bareskrim Polri soal dugaan sebar hoaks. Cnn Indonesia/Safir Makki
Jakarta, CNN Indonesia --

Akademisi Rocky Gerung memastikan bakal memenuhi undangan klarifikasi lanjutan dari Bareskrim Polri terkait kasus dugaan penyebaran hoaks, pada Rabu (13/9) hari ini.

Kuasa hukum Rocky, Haris Azhar memastikan kliennya bakal hadir sesuai undangan klarifikasi yang dilayangkan oleh Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri pada pukul 10.00 WIB.

"Iya, insya Allah (akan penuhi panggilan Bareskrim)," ujarnya saat dikonfirmasi lewat pesan singkat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Haris mengaku tidak ada persiapan khusus yang dilakukan kliennya dalam agenda klarifikasi kedua ini. Sama seperti agenda klarifikasi pada Rabu (6/9) kemarin, Haris memastikan kliennya bakal menjawab seluruh pertanyaan penyidik.

"Persiapannya, semua harus mandi aja sebelum ditanya-tanya," tuturnya.

Sebelumnya Bareskrim Polri mengaku akan kembali mengklarifikasi akademisi Rocky Gerung terkait kasus dugaan penyebaran berita bohong dan ujaran kebencian berbasis SARA, pada Rabu (13/9) depan.

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan undangan lanjutan dilayangkan lantaran dari 97 pertanyaan yang disiapkan, baru terjawab sekitar 47 pertanyaan oleh Rocky Gerung.

"Alasannya yang bersangkutan juga ada agenda-agenda lain yang kami tentu saja bisa menerima," ujarnya dalam konferensi pers, Rabu (6/9).

Djuhandhani mengatakan agenda klarifikasi pada hari ini juga sengaja disudahi lantaran Rocky mengaku telah memiliki kegiatan lain. Selain itu, Rocky juga disebut perlu menyiapka beberapa data dan dokumen terkait pertanyaan penyidik.

"Sementara di samping itu yang bersangkutan juga kita berikan haknya untuk memberikan menyiapkan data-data terkait apa yang akan disampaikan sesuai materi yang ditanyakan penyidik, karena tadi data-data tersebut menurut dia tidak dibawa," lanjutnya.

Diketahui Bareskrim Polri telah memulai proses penyelidikan terhadap akademisi Rocky terkait kasus dugaan penyebaran berita bohong alias hoaks.

Djuhandhani menjelaskan proses penyelidikan dimulai setelah kasus tersebut diambil alih oleh Bareskrim Polri untuk mendalami ada tidaknya unsur pidana dalam kasus Rocky Gerung tersebut.

Selain itu, ia mengatakan penyidik juga akan mulai menganalisa video terkait pernyataan Rocky Gerung yang menjadi barang bukti dari pelapor.

Dalam perkara ini sendiri, Bareskrim dan Polda jajaran sudah menerima total 24 laporan polisi. Sebanyak 72 saksi dan 13 ahli pun telah dimintai keterangan.

(tfq/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER